Bobby Nasution Sebut Korupsi Kunci Semua Masalah Kota Medan

MEDAN | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan kembali melaksanakan debat kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam rangka Pilkada 2020 yang akan dilakukan pada tanggal 9 Desember nanti.

Debat yang dilakukan secara protokoler kesehatan tersebut diadakan di Hotel Grand Mercure Mahacipta Medan Angkasa pada Sabtu (21/11) pukul 19.00 dan disiarkan langsung melalui akun media sosial KPU Kota Medan serta TVRI.

Pasangan calon urut nomor dua, Bobby Nasution - Aulia Rachman menyampaikan tentang pandangan idealnya tugas seorang pemerintahan. Ia menilai pelayanan kepada masyarakat masih buruk di Kota Medan.

"Tugas utama pemerintah adalah memberikan jaminan pelayanan publik kepada masyarakat secara baik, cepat, dan tepat. Hari ini bisa kita lihat bagaimana pelayanan publik di pemerintahan Kota Medan. Penilaian dari masyarakat hari ini bisa kita bilang kurang baik dan buruk," ujar Bobby Nasution.

Bobby menilai, korupsi di Kota Medan masih tinggi sehingga hal tersebut menjadi penyebab bagaimana bidang-bidang serta pengerjaan hal lainnya terhambat.

"Ditambah lagi dengan penilaian sakit tahun 2019 dan diperparah dengan indeks persepsi korupsi dari 12 Kota Besar di Indonesia, Kota Medan berada di posisi terendah. Dan ini menyebabkan banjir tak pernah usai, jalan penuh lubang, sampah di mana-mana, korupsi tidak pernah selesai," tutur menantu Presiden Joko Widodo tersebut.

Atas hal tersebut, Bobby dengan program kolaborasinya mengatakan bahwa ia dan Aulia Rachman berkomitmen untuk memperbaiki sistem birokrasi di Kota Medan. | SUMUT NEWS