Detik-detik Pembunuhan Mara Salem Harahap, Tulang Paha Pecah 3 Bagian

Konten Media Partner
24 Juni 2021 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menunjukkan barang bukti pembunuhan Mara Salem Harahap. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menunjukkan barang bukti pembunuhan Mara Salem Harahap. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
MEDAN | Detik-detik sebelum Mara Salem Harahap (42) dibunuh oleh suruhan pemilik tempat hiburan malam di Kota Pematang Siantar yang sakit hati diungkap Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkap. Pembunuhan sudah direncanakan sebulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Saat konferensi pers di Polres Pematang Siantar pada Kamis (24/6) sore, Panca menjelaskan, pembunuhan itu bermula dari tersangka S yang meminta bantuan Y selaku humas agar memberi pelajaran kepada korban dalam pertemuan di akhir bulan Mei dan awal bulan Juni.
Pertemuan itu dilakukan di rumah S di Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Hadir juga dalam pertemuan itu seseorang berinisial H. "Di mana S menyampaikan kepada Y, dan H, kalau begini orangnya cocoknya dibedil, ditembak," katanya.
Dikatakannya, penembakan itu dilakukan untuk memberi pelajaran sesuai permintaan dari tersangka S. Dimulai dari pertemuan antara Y dan H di sebuah hotel di Siantar. Pada hari Jumat (18/6) sekitar 14.00 WIB, H menjemput Y di Jalan Vihara, Kota Pematang Siantar dengan mobil Kijang Innova menuju kedai tuak untuk memantau korban.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Y dan H memantau rumah korban lalu ke sebuah hotel. Sekitar pukul 22.30 WIB, keduanya F bar and resto untuk menitipkan sepeda motor Y lalu bergegas ke sebuah hotel untuk meminjam sepeda motor Honda Vario milik temannya. Saat itu, Y membonceng H menuju rumah korban. Namun, saat itu korban belum pulang.
Mengetahui korban belum pulang, keduanya hendak kembali ke Kota Pematang Siantar. Namun di tengah jalan, keduanya bertemu dengan korban di tempat kejadian perkara. Lokasi tersebut merupakan jalan tanjakan sehingga laju mobil yang dikendarai korban pelan. Pada saat itu lah H mmenembak korban.
"Tembakan itu mengenai paha atas sebelah kiri," ujarnya.
Setelah itu, keduanya kembali ke tempatb hiburan malam di Kota Pematang Siantar. Dijelaskannya, saat ditemukan, korban masih dalam keadaan hidup. Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Peluru mengenai tulang paha korban dan pecah menjadi 3 bagian. Pecahan peluru mengenai pembuluh arteri korban dan menyebabkan pendarahan yang cukup parah.
Diberitakan sebelumnya, korban merupakan pemimpin redaksi lassernewstoday.com. Marsal ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobilnya pada Jumat dini hari (18/6), sekitar 300 meter dari kediamannya di Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. | SUMUT NEWS