news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gubernur Sumut Minta Pelayanan di Samsat Medan Utara Dipercepat

Konten Media Partner
10 Juni 2019 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumut Minta Pelayanan di Samsat Medan Utara Dipercepat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Pascalibur Lebaran Idul Fitri 1440 H, Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi menggelar sidak di Kantor Samsat Medan Utara, Jalan Putri Hijau, Medan, Senin (10/6/2019).
ADVERTISEMENT
Edy yang didampingi sejumlah pejabat tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Disitu ia mendapati situasi masih lengang. Loket-loket pelayanan mengurus SIM, STNK, pajak kendaraan dan administrasi kendaraan lainnya masih tutup. Padahal, di dalam ruangan sekitar 30 warga telah mengantre.
Disitu tertera layanan di kantor baru dibuka pada pukul 08.30 dan berakhir pada pukul 15.00. Edy memeriksa satu persatu ruangan dan loket yang ada di sana, termasuk kelengkapan papan informasi kepada masyarakat.
Edy juga sempat mengobrol dengan beberapa warga di sana. Beberapa warga mengaku sudah datang ke sana untuk mengantre sejak pukul 07.00 untuk menghindari antrean panjang.
Edy menilai jam layanan tersebut kurang maksimal dengan banyaknya masyarakat yang mengantri. "Jika bisa loketnya sudah harus buka pukul 07.00 atau paling lama 07.30," katanya.
ADVERTISEMENT
Pegawai Dispenda yang bertugas harus datang lebih awal dari warga yang hendak mengurus administrasi pajak kendaraan. Pasalnya, dalam sidak ia masih menemukan beberapa pegawai yang datang nyaris pukul 08.00. "Jangan sampai telat layani masyarakat," ujarnya.
Ia juga sempat menyoroti kehadiran calo di kantor pelayanan masyarakat itu. Edy mendapat informasi bahwa di tempat itu masih banyak calo yang bermain. Saat dikonfirmaasi, pegawai di sana kompak mengatakan bahwa calo di sana sudah tak ada lagi.
"Layanan di sini nanti kita akan evaluasi, salah satunya soal waktu layanan dan keefektifan layanan petugas yang ada. Kalau terlalu banyak, akan dirampingkan," pungkasnya.