Konten Media Partner

Jalan Pematangsiantar-Parapat Tertutup Longsor, Lalu Lintas Dialihkan

12 Juli 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longsor di Jalan Pematangsiantar-Parapat. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Longsor di Jalan Pematangsiantar-Parapat. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
MEDAN | Longsor terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pematangsiantar-Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumut, Sabtu malam (11/7).
ADVERTISEMENT
Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo menjelaskan, dengan terjadinya longsor petugas melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Petugas mengarahkan putar balik kendaraan dari arah Pematangsiantar menuju Parapat via simpang Palang Exit Sitahoan sebaliknya (Toba Samosir) via Sitahoan exit Simpang Palang.
"Alat berat juga dikerahkan untuk membersihkan tanah yang menutupi badan jalan. Sekitar 2 jam ke depan arus lalu lintas sudah kembali normal," katanya, Minggu (12/7).
Menurutnya, cuaca di wilayah Kecamatan Girsang, Sipangan Bolon masih dalam keadaan hujan gerimis.
Warga yang melintas diimbau untuk memperlambat kecepatan lebih berhati-hati.
"Masih ada pengalihan arus khususnya untuk kendaraan roda 6 atau lebih. Sedangkan sepeda motor atau yang roda 4 masih bisa melalui jalur seperti biasanya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kasatlantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan dalam videonya terlihat material longsoran sudah dipinggirkan. Air tampak mengalir di badan jalan dan batu undakan Gereja Swalan.
Dijelaskannya, arus lalu lintas dari dua arah sudah bisa dilalui. Namun pembersihan material longsor tetap dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif karena debit air masih tinggi.
"Pengguna jalan diimbau agar lebih berhati-hati, menjaga kecepatan dan tetap waspada akan cuaca ekstrim. Khusus roda 2 dan 4 yang boleh melintas di jalan ini," pungkasnya. | SUMUTNEWS