Kalapas Narkotika di Langkat Dicopot usai Terjadi Kerusuhan

Konten Media Partner
17 Mei 2019 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kericuhan terjadi di Lapas Narkotika Langkat, Sumatera Utara, pada Kamis (16/5),
zoom-in-whitePerbesar
Kericuhan terjadi di Lapas Narkotika Langkat, Sumatera Utara, pada Kamis (16/5),
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com |Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara, Dewa Gede Putra, menonaktifkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas III Hinai Langkat, Bachtiar Sitepu, dan Kepala Sub Seksi Keamanan Lapas Langkat usai terjadinya kerusuhan di lapas itu pada Kamis (16/5).
ADVERTISEMENT
"Ini langkah pertama kami ambil sebagai evaluasi," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara, Dewa Gede Putra, Jum'at (17/5).
Pihaknya juga memanggil pegawai dan narapidana yang diduga terlibat kerusuhan untuk melakukan pemetaan terkait kasus ini. Selain itu, Dewa juga menyebut masih memproses tuntutan dari para narapidana dan mendalami tudingan mereka atas pejabat di lapas tersebut.
"Kita akan lakukan secara komprehensif dan kita tidak boleh gegabah dalam mengambil langkah," ujar Dewa.
Setidaknya ada 20 tuntutan yang disampaikan para narapidana, di antaranya menghentikan kesewenangan petugas, menghentikan pungutan liar (pungli) dan pemerasan, dan menghentikan campur tangan istri Kepala Lapas Narkotika Kelas III Hinai Langkat dalam razia.
"Mengenai remisi, pembebasan bersyarat, hingga justice colabolator akan kami dalami. Soal adanya indikasi pungli maupun pemerasan akan kita lakukan pemeriksaan," jelas Dewa.
ADVERTISEMENT
Kepada Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumatera Utara, M Jahari Sitepu, menjelaskan Kepala Lapas Narkotika Kelas III Hinai Langkat, Bachtiar Sitepu, berada di luar negeri saat kerusuhan terjadi. Bachtiar, kata Jahari, mengambil cuti selama 30 hari.
"Saat ini di Betlehem (Yerusalem). Jika melihat (lokasi keberadaannya) itu, ya (tujuannya) ibadah. Dia sudah tahu soal kejadian tersebut. Sebenarnya belum jadwal pulang, tapi sudah saya paksa pulang hari ini. Katanya tidak ada pesawat, namun hari Sabtu ada. Insya Allah hari Minggu sudah di sini," kata Jahari.
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas III Hinai Langkat, Sumutera Utara, pada Kamis siang (16/5). Napidana mengamuk dan merusak fasilitas serta kendaraan di lapas karena emosi melihat rekan mereka disiksa sipir. Ratusan narapidana kabur akibat peristiwa itu.
ADVERTISEMENT