'Kampung Pelangi', Citra Baru Kampung Nelayan di Belawan, Sumut

Konten Media Partner
15 Januari 2020 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampung Pelangi di Belawan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Pelangi di Belawan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MEDAN | Danlantamal I Laksamana Pertama, TNI Abdul Rasyid K, didampingi Ketua Korcab I Daerah Jalasenastri Armada, I Ny. Nisa Rasyid, meresmikan Kampung Nelayan Belawan menjadi Kampung Pelangi di Belawan pada Selasa (14/1).
ADVERTISEMENT
Abdul Rasyid mengatakan, Kampung Nelayan Pelangi merupakan salah satu desa binaan Potmar Lantamal I. Melalui sentuhan maritim Potmar Lantamal I, Kampung Nelayan Pelangi dapat diwujudkan bersama.
Dirinya berharap, terwujudnya Kampung Nelayan Pelangi ini maka akan tercipta lingkungan yang sehat, bersih dan indah serta menambah cerah lingkungan sehingga akan muncul minat masyarakat dari daerah lain untuk berkunjung.
"Semoga ke depan Kampung Nelayan Pelangi dapat dijadikan sebagai destinasi wisata di wilayah Pantai Utara Belawan yang diharapkan akan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/1).
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kampung Nelayan Pelangi untuk turut merawat, melestarikan, serta menjaga kampung agar tetap berseri, rapi, indah serta aman.
"Yakinlah secara bertahap kampung Nelayan Pelangi akan menjadi Kampung yang indah dan sejahtera. Langkah awal dan sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah ke laut,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Acara yang berlangsung sederhana dan meriah itu menyambut perubahan warna di kampung mereka. Hampir setiap rumah yang berada di lingkungan itu dicat berwarna-warni, mulai dari dinding sampai dengan seng atau atap.
Warga yang bermukim di sana menyukai dekorasi warna yang cerah, seperti kuning, merah, hijau, putih, biru dan lainnya. Daerah yang dikenal dengan sebutan kampung nelayan, kini berubah menjadi Kampung Pelangi. Selain itu, kawasan yang biasa kumuh ini pelan-pelan beranjak menjadi kawasan pariwisata di Kota Medan.
Warga berharap dengan perubahan yang digagas Danlantamal I melalui sentuhan maritim Potmar Lantamal I, menjadikan kampung nelayan sebagai destinasi wisata. Sehingga, memungkinkan warga yang sebagian besar memiliki pendapatan dari hasil melaut atau nelayan itu dapat menambah penghasilan dari sektor pariwisata. | SUMUTNEWS
ADVERTISEMENT