Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
MEDAN | Kapal MT Jag Leela di galangan kapal di Belawan, Medan terbakar, Senin (11/5).
ADVERTISEMENT
Kapal tanker ini sedang mendapat perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard.
Informasi yang dihimpun, kabarakan terjadi sekitar pukul 08.30 tadi pagi.
Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan yang mendapat laporan menerjunkan belasan mobil pemadam ke lokasi.
"Ada 10 unit damkar kita turunkan dibantu TNI AL, Pelindo ada juga armada kapal dari laut langsung mereka nyemprot," kata Kepala Dinas Pencegah dan Kebakaran Kota Medan Albon Sidauruk.
Ia mengaku, seluruh badan kapal sudah terbakar. Pemadaman juga sempat terhambat lantaran ketinggian kapal berkisar 20 meter.
"Armanda kita hanya dari bawah, ketinggian kapal ada 20 meter," ucanya.
Ia mengaku, tim pemadam kebakaran belum bisa masuk ke dalam badan kapal karena saat ini masih dalam proses pendinginan.
ADVERTISEMENT
"Ini masih pendinginan. Karena kapal tanker mungkin ada sisa-sisa minyak di kapal, itu yang membuat pemadaman agak lama," akunya.
Kasi Ops Basarnas Medan Zul Indra mengatakan pihaknya belum dapat masuk ke badan kapal karena pemadaman masih berlangsung.
Selain itu, katanya, ada belasan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Korban mengalami luka bakar. Soal korban di dalam kapal, masih simpang siur, kita tunggu dulu pemadaman," jelasanya.
Dalam kebakaran tersebut, dikabarkan 12 orang pekerja PT Waruna Shipyard Indonesia dilarikan ke Rumah Sakit PHC Belawan.
"Jumlah yang sudah masuk rumah sakit sebanyak 12 orang. Sedang dilakukan pendataan berapa warga kita yang menjadi korban," jelas Camat Medan Belawan Ahmad SP.
Informasi yang dihimpun, 12 orang yang mendapat perawatan medis umumnya bekerja pada bagian atas atau luar kapal.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pekerja yang diduga berada di dalam kapal belum dapat dievakuasi dan diperkirakan mencapai puluhan orang.| SUMUTNEWS