Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
MEDAN | Pengamanan di 19 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) diperketat menyusul terjadinya bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu pagi (13/11).
ADVERTISEMENT
Bandara Internasional Kualanamu, di Deli Serdang, merupakan salah satu bandara dibawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero).
Presiden Director PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, mengatakan, seluruh Executive General Manager di masing-masing bandara sudah diinstruksikan untuk memperketat keamanan.
“Kami upayakan bandara-bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura II aman dari aksi teror dan dapat beroperasi dengan normal melayani penumpang pesawat dan juga penerbangan dari seluruh maskapai,” kata Awaluddin dalam keterangannya, Rabu (13/11).
Implementasi dari diperketatnya keamanan di 19 bandara di bawah Angkasa Pura II adalah dengan melakukan random check terhadap penumpang pesawat, atau pengguna jasa bandara beserta barang bawaan.
Random check dilakukan di security check point, yakni area pemeriksaan dengan metal detector, walking metal detector, dan x-ray.
ADVERTISEMENT
Di bandara sendiri terdapat dua area security check point, yaitu sebelum penumpang pesawat memasuki area check-in, dan sebelum penumpang pesawat memasuki boarding lounge.
Selain itu, random check juga dilakukan terhadap kendaraan dan orang yang ingin memasuki area bandara dan gedung terminal.
Ada pun keamanan juga diperketat di access control point, yakni titik di mana kendaraan atau pekerja memasuki sisi udara (airside) dari bandara.
"Di samping itu unit K9 saat ini juga sudah dikerahkan untuk memeriksa barang bawaan serta tas/koper yang berada di baggage handling area," beber Awaluddin.
Angkasa Pura II juga memastikan sampai saat ini penerbangan di 19 bandara masih berjalan normal dan lancar. | SUMUT NEWS