Korban Kebakaran di Sei Kera Hulu, Medan Mengais Puing-puing Rumahnya

Warga korban kebakaran mengais puing-puing rumahnya, Selasa (22/10/0219) | foto : Sumut News

Korban kebakaran di Jalan Sentosa Lama, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, berupaya mengais di puing-puing kebakaran. Mereka menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dipakai.

Seperti yang dilakukan Yusuf (35) dan istrinya Nurlaila (38). Mereka menggunakan potong besi mengorek sedikit demi sedikit sisa-sisa barang yang terbakar.

Yusuf mengorek sisa-sisa kebakaran di lantai. Sementara istrinya membongkar pakaian yang lengket karena terbakar.

"Ada yang sedang kami cari. Emas kami letakkan di dompet kain. Tapi dari tadi tak ketemu. Kemungkinan karena kena semprot air semalam, jadi berserak di mana-mana," katanya, Selasa (22/10/2019).

Dia mengaku, saat kebakaran dirinya yang menjadi driver ojek online sedang membawa pesanan.

"Pas lagi bawa sewa, pesanan. Di telpon rumah kebakaran, langsung pulang," ujarnya.

Sementara, Nurlaila (38) tidak menyangka terjadinya kebakaran. Saat itu, ia berada di rumah bersama kedua anaknya yang mau mandi.

"Tiba-tiba dengar ada api, kami keluar, api sudah membakar di atap rumah tetangga," jelasnya.

Diberitakan, kebakaran yang terjadi pada Senin (21/10/2019) itu diduga berasal dari korsleting listrik.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Tetty Ritonga mengatakan, pihaknya telah mendata jumlah rumah yang terbakar ada sekitar 40-an rumah.

Menurutnya, untuk sementara warga korban kebakaran sejak Senin malam tinggal di rumah tetangga dan juga posko yang dibuat di halaman masjid terdekat.

"Di sini lah sejak semalam, sebagian dari warga yang rumahnya terbakar tinggal di sini," pungkasnya.