KPK Periksa Sejumlah Pejabat di Kejati Sumut, Para Kadis Bungkam

Kepala Dinas Penanamam Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan, Qamarul Fattah, saat tiba di gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Foto : Sumut News

MEDAN | Kepala Dinas Penanamam Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan, Qamarul Fattah, menampakkan dirinya di gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, pada Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 13.35 WIB.

Tak banyak yang disampaikannya ketika awak media mencoba mewawancarainya.

Dia mengaku hadir di Kejatisu untuk memenuhi panggilan KPK, untuk dimintai keterangan terkait kasus yang menjerat Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Qamarul dan beberapa pejabat lainnya memang dijadwalkan diperiksa hari ini.

"Ada surat panggilan. Katanya mau diperiksa. Ini masih nunggu," katanya sambil berjalan menuju masjid di Kejatisu untuk menunaikan salat dzuhur.

"Katanya mau diperiksa. Tapi lama lagi ini. Masih nunggu. Doakan saja tak jadi diperiksa," katanya sambil tersenyum.

Dia juga bungkam saat dikonfirmasi pemanggilannya itu terkait kasus suap Dzulmi Eldin, pasca kepulangan rombongan Wali Kota dari Jepang.

"Tak tahu lah aku," jawabnya singkat.

Lima menit berselang, giliran Kadis Perdagangan Kota Medan, Damikrot, yang keluar dari ruang tunggu pemeriksaan. Dia hendak ke masjid juga.

Beberapa langkah keluar pintu gedung Kejati Sumut, Damikrot berlari kembali ke dalam ruangan karena melihat banyak awak media yang hendak meminta keterangannya.

Amatan di lapangan, tidak tampak ada aktifitas menonjol dari pemeriksaan KPK di gedung Kejatisu yang berada di Jalan AH Nasution, Medan ini.

Beberapa awak media masih 'setia' menunggu untuk mengetahui siapa saja pejabat yang diperiksa sejak pagi tadi. | SUMUT NEWS