Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Menikmati Ikan Bakar dengan Cita Rasa Kampung Halaman
26 Oktober 2019 14:37 WIB

ADVERTISEMENT
Berkunjung ke Sumatera Utara, khususnya Medan tentu tak akan lengkap jika tidak disertai wisata kuliner.
ADVERTISEMENT
Hal ini pula yang menjadikan Sumatera Utara menjadi buruan wisatawan baik lokal, mau pun manca negara.
Jum'at (25/10/2019) malam, Sumut News memilih bersantap di warung Ikan Bakar Kampung, di Jalan Gatot Subroto No. 29, Sei Sikambing, Medan. Di tempat ini menyajikan aneka ikan dengan cara dibakar.
Saat sampai di warung itu, kami disambut dengan aroma ikan bakar yang menggoda selera.
Proses pembakaran ikan tak dilakukan di dapur, melainkan di depan warung yang mengarah ke jalan raya.
Kami pun memilih beraneka jenis dan ukuran ikan segar yang hendak disantap.
Sekitar 15 menit kemudian, ikan yang kami pesan pun tersaji di meja makan.
Tak hanya itu, daun ubi tumbuk, urap dan kerupuk juga tersaji di meja makan.
ADVERTISEMENT
Pemilik warung, Adolf Gred mengatakan, nama warung Ikan Bakar Kampung untuk mengingatkannya akan kampung halaman, di Sibolga, Sumatera Utara.
Pasalnya, bumbu yang digunakan berasal dari resep khas Sibolga.
"Kebetulan kampung halaman saya di Sibolga. Yang terkenal bumbunya adalah panggang pacak. Karena sedikit susah menyebutkannya, jadi kami ambil namanya ikan bakar kampung," katanya.
Untuk bumbu dari ikan bakar yang disajikan, katanya, merupakan resep dari orangtuanya sendiri.
"Orangtua juga turun langsung di warung ini, untuk menjaga kualitas dari makanan yang disajikan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, berbagai jenis ikan bakar disediakan di warung ini, seperti gurami bakar, nila bakar dalam dua pilihan 500 gram dan 250 gram, gembung bakar, pari bakar, kakap bakar, kerapuh bakar. sotong bakar dan cumi bakar.
"Untuk menunya disajikan bersama daun ubi tumbuk, urap dan kerupuk. Karena namanya ala kampung, kita juga menyajikan makanan menggunakan piring dari kaleng. Untuk gelas dan ceret juga terbuat dari kaleng. Pokoknya semua mengingatkan kita akan kampung halaman lah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Harga yang ditawarkan di warung ini relatif murah, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp45 ribu untuk ikan bakar yang dipesan.