Konten Media Partner

Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan Bom Bunuh Diri

13 November 2019 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, pemerintah akan menanggung semua biaya pengobatan korban ledakan bom bunuh diri, yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi (13/11).
ADVERTISEMENT
"Tentang biaya pengobatan, pasti ditanggung oleh pemerintah. Inikan perbuatan yang salah tadi itu. Pemerintah yang bertanggung jawab," kata Edy.
Edy mengaku, telah berkoordinasi dengan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto untuk meningkatkan pengamanan.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang terkait peristiwa itu.
"Warga Sumatera Utara diharap tetap tenang. Berikan masukan kepada kepolisian. Doakan bahwa kita akan selesaikan ini," ujarnya.
Edy mengaku prihatin dengan peristiwa ini. Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab dan sangat meresahkan masyarakat.
"Intinya (peristiwa ini=red) membuat orang itu resah, rakyat itu resah, merugikan rakyat ini semua," jelasnya.
Tentang pemulihan kondisi keamanan pasca ledakan bom, Edy meminta masyarakat untuk percaya dan menyerahkan seluruhnya kepada pemimpinnya dan aparat yang berwenang.
ADVERTISEMENT
"Pemulihannya kembalikan kepercayaan rakyat kepada pemimpinnya. Pemimpinnya salah satunya adalah saya," pungkasnya. | SUMUT NEWS