Pengurus Persma Suara USU Diberhentikan, Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa

Konten Media Partner
28 Maret 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan gedung rektorat USU, Kamis (28/3/2019). Dalam aksinya, mereka mengecam sikap Rektorat USU yang melakukan tindakan pencabutan SK para pengurus Suara USU. SumutNews.com
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan gedung rektorat USU, Kamis (28/3/2019). Dalam aksinya, mereka mengecam sikap Rektorat USU yang melakukan tindakan pencabutan SK para pengurus Suara USU. SumutNews.com
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Bersuara Universitas Sumatera Utara (Somber USU) menggelar unjuk rasa di depan gedung rektorat USU, Kamis (28/3/2019).
ADVERTISEMENT
Dalam aksinya, mereka mengecam sikap Rektorat USU yang melakukan tindakan pencabutan SK para pengurus Suara USU.
"Rektor telah melakukan keputusan sepihak yang telah merugikan mahasiswa, terutama pers mahasiswa. Ini merupakan bentuk persekusi. Kami mahasiswa menolak keras persekusi terhadap ide-ide baru dan kreatifitas," kata pimpinan aksi, Felix Cristiano.
Ia mengatakan, langkah tersebut merupakan bentuk otoriter dan kegagalan kampus, dalam memahami arti kebebasan berekspresi, berkumpul dan menyampaikan pendapat.
"Pengekangan dan intervensi berlebihan harusnya jauh dari kehidupan akademis, yang demokratis dan menjunjung tinggi hak asasi manusia," jelasnya.
Ia mengatakan, jika SK pemberhentian kepengurusan Persma tersebut tidak dicabut oleh pihak rektorat, mereka akan melakukan aksi lanjutan lagi.
Diketahui, pihak rektorat memberhentikan para pengurus Pers Mahasiswa (Persma) Suara USU. Hal ini merupakan imbas dari publikasi cerpen berjudul ‘Ketika Semua Menolak Kehadiran Diriku di Dekatnya’, yang dimuat di situs suarausu.co.
ADVERTISEMENT
Keputusan itu diambil setelah pihak rektorat memanggil pengurus Suara USU pada Senin (25/3/2019). Sebelum para pengurus diberhentikan, situs suarausu.co juga sempat di suspen.