Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ribuan Rumah di Medan Terendam Banjir dari Luapan Sungai Deli
4 Desember 2020 12:38 WIB
ADVERTISEMENT
MEDAN | Ribuan rumah terendam akibat meluapnya Sungai Deli. Banjir di duga disebabkan oleh hujan deras yang turun beberapa jam pada Kamis malam (3/12) hingga Jum'at dini hari (4/12), dan ditambah dengan kiriman dari hulu.
ADVERTISEMENT
Warga Lingkungan IV, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Herawati mengatakan, banjir sudah menggenangi rumahnya yang hanya beberapa meter dari bibir Sungai Deli sejak Kamis malam.
Menurutnya, hujan sebenarnya tidak terlalu deras dan hanya sebentar saja. Dengan demikian, biasanya tidak banjir sebesar ini.
"Biasanya tak lah akan sebesar ini. Ini kiriman dari hulu juga ini," katanya, Jum'at pagi (4/12).
Dia mengaku tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga di rumahnya. Hanya dompet, handphone, beberapa surat berharga dan beberapa lembar pakaiannya, anaknya dan suaminya.
Tak beda dengan Rusdi. Rumahnya juga di Kelurahan Sukaraja, terendam banjir Sungai Deli hampir setengahnya. Kini rumahnya hanya tampak bagian atap sengnya saja.
"Mana sempat nyelamatkan barang. Banjir ini kayaknya terbesar setelah 10-15 tahun yang lalu," katanya.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lapangan, sejumlah warga di Jalan Brigjend Katamso dan Jalan Juanda yang terdampak ada yang justru bermain di atas jembatan Jalan Juanda dan melompat ke sungai lalu berenang. Tampak rumah-rumah yang berada di pinggiran Sungai Deli terendam banjir.
Banjir juga terjadi di sejumlah titik di Kota Medan dan sekitarnya. Ribuan rumah di beberapa kelurahan di Kecamatan Medan Maimun terendam banjir. Begitu juga di Jalan Gatot Subroto (Kampung Lalang). Kemudian di Jalan Gaperta, Jalan Flamboyan dan lainnya.
"Dari jam tengah malam udah banjir. Tadi banyak kendaraan yang mogok" ujar Fajar, warga Kampung Lalang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Riadhil Akhir Lubis, ketika dikonfirmasi belum memberikan respon. | SUMUT NEWS
ADVERTISEMENT