Video Viral soal Keluarga di Medan yang Tak Makan Berhari-hari Tidak Benar

Konten Media Partner
26 April 2020 16:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak Kecamatan Medan Denai mendatangi langsung satu keluarga yang viral di medsos karena dikabarkan tak makan berhari-hari. Foto" Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pihak Kecamatan Medan Denai mendatangi langsung satu keluarga yang viral di medsos karena dikabarkan tak makan berhari-hari. Foto" Istimewa
ADVERTISEMENT
MEDAN | Satu keluarga yang tinggal di Jalan Rawa Cangkuk III, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai dikabarkan tidak makan berhari-hari karena dampak COVID-19.
ADVERTISEMENT
Mirisnya lagi, warga bernama Junaidi Rahman dan istrinya Evariani Br Ritonga beserta lima orang anaknya dikabarkan diusir dari rumah kontrakannya, karena tidak mampu membayar biaya sewa rumah.
Informasi adanya satu keluarga tersebut sempat beredar di media sosial.
Pihak Kelurahan bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepling, tokoh pemuda dan masyarakat langsung melakukan penelusuran terkait kabar tersebut.
Ternyata informasi satu keluarga yang tidak makan berhari-hari tersebut tidak benar. Hal ini diketahui setelah Camat Medan Denai Ali Sipahutar bertemu langsung dengan pihak keluarga, Sabtu malam (25/4).
"Informasi satu keluarga tidak makan dan viral di media sosial itu tidak benar. Mereka masih bisa makan. Mereka memang keluarga tidak mampu dan diusir karena belum membayar uang kontrakan," katanya, Minggu (26/4).
ADVERTISEMENT
Ali mengatakan, Junaidi Rahman dan keluarganya merupakan warga Kotamadya Binjai yang pindah ke Jalan Rawa Cangkuk III. Hal ini pula yang membuat Junaidi tidak menerima bantuan dari Pemko Medan.
"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Kotamadya Binjai untuk melakukan pemindahan kependudukan Junaidi agar dapat menerima Bansos. Apalagi, Junaidi berprofesi sebagai pekerja servis Air Conditioner (AC)," cetusnya.
Ia mengatakan, Junaidi dan keluarganya telah ditampung sementara di rumah kosong milik salah satu masyarakat di Jalan Tuba II.
Rencananya, Pemko Medan akan memfasilitasi keluarga Junaidi Rahman agar bisa mendapatkan tempat tinggal sementara.
"Kita sudah beri bantuan sembako berupa beras, telur, minyak makan dan mi instant. Atas perintah Plt Walikota Medan akan kita carikan tempat tinggal sementara buat keluarga Junaidi, minimal kita sewakan rumah selama 6 bulan. Ini akan kita pantau terus," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Istri Junaidi langsung membantah bahwa mereka sudah berhari- hari tidak makan.
Namun, dirinya bersama keluarganya tidak menyangkal sudah diusir oleh pemilik rumah karena belum membayar uang kontrakan.
"Tidak benar kalau kami dibilang sudah berhari-hari tidak makan. Yang benar kami belum membayar uang kontrakan. Jadi apa yang diberitakan itu sama sekali tidak benar," pungkasnya. | SUMUTNEWS
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!