Sumut Terima Bantuan 500 Paket Sembako dari China

Konten Media Partner
28 September 2020 23:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bantuan berupa beras, minyak goreng dan gula tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Bantuan berupa beras, minyak goreng dan gula tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MEDAN | Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Utara menerima bantuan 500 paket sembako dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat China (RRC) di Medan.
ADVERTISEMENT
Bantuan berupa beras, minyak goreng dan gula tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19
Paket bantuan yang diserahkan Konsul Jenderal China di Medan Qiu Weiwei, dan diterima Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R. Sabrina, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumut Nurlela, di Posko GTPP COVID-19 Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (28/9).
Sabrina menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan Konsulat Jenderal China di Medan. Bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, terutama yang terdampak pandemi COVID-19.
“Terima kasih atas bantuan ini, dan ini akan segera kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sabrina.
Menurut Sabrina, sampai saat ini GTPP COVID-19 Sumut masih membuka kesempatan bagi masyarakat maupun komunitas agar memberikan bantuan. Apalagi, akhir-akhir ini bantuan cenderung menurun.
ADVERTISEMENT
“Kita masih membuka bantuan. Di awal pandemi COVID-19, kita gencar menyalurkan bantuan, namun belakangan (bantuan) agak menurun, karena mungkin ekonomi sudah mulai digerakkan,” kata Sabrina.
Disampaikan juga, saat ini masyarakat masih banyak memerlukan bantuan, karena ekonomi masih belum pulih total.
“Mudah-mudahan bagi masyarakat yang memiliki kelebihan bisa memberikan bantuannya kepada masyarakat, agar lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu di tengah pandemi ini,” ujar Sabrina.
Sementara itu, Konsul Jenderal China di Medan, Qiu Weiwei mengatakan, negaranya sudah banyak memberikan bantuan kepada Indonesia. Mulai dari alat medis hingga bantuan sembako. Ia juga menyampaikan saat ini uji klinis vaksin fase ketiga juga sedang berjalan.
“Hubungan China dengan Indonesia sudah lama. Sejak pandemi ini bantuan yang diberikan dari China sudah sangat banyak. Bantuan tidak hanya berupa sembako tapi bantuan alat medis juga sudah pernah disalurkan. Ke depan bantuan akan terus kami berikan sesuai dengan kemampuan,” kata Qiu Weiwei.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, bantuan tidak hanya berasal dari Pemerintah China, namun juga berasal dari rakyat hingga perusahaan yang ada di China.
Pandemi saat ini, menurutnya, merupakan tantangan global yang tidak bisa ditangani oleh satu pihak saja. Untuk itu seluruh pihak diajak untuk bersama-sama menangani pandemi ini, sehingga pandemi cepat berlalu.
“Pandemi ini tantangan global. Semoga ke depan kita bisa bersama menghadapi pandemi ini. Bantuan ini semoga bisa bermanfaat bagi warga Sumut dan berkontribusi dalam kegiatan penanganan pandemi di Indonesia khususnya Sumut,” ujar Qiu Weiwei. | SUMUT NEWS