Video: Polisi Cekcok dengan Sopir Ambulans di Tebing Tinggi, Sumut
ADVERTISEMENT
TEBINGTINGGI | Seorang polisi dan sopir ambulans terlibat cekcok di simpang empat Jalan KF Tandean, Kota Tebing Tinggi. Video rekaman percekcokan itu viral di media sosial dan tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Video amatir itu merekam adu mulut antara sopir ambulans dan oknum polisi.
Dalam video tersebut, terlihat seorang oknum polisi mengucapkan beberapa kata yang tidak semuanya jelas terdengar. Polisi itu juga balik merekam dengan ponselnya.
Seseorang di dalam mobil ambulans mengatakan, "Kami ambulans sedang disetop polisi".
Namun, sebelum selesai berbicara, oknum polisi tersebut tampak mengambil kunci ambulans dari kaca pintu mobil.
Upaya oknum polisi itu ditepis oleh sopir ambulans yang mengenakan kaos oranye.
Namun tampaknya oknum polisi tersebut berhasil mengambil kunci, sehingga sopir turun dari mobilnya. Sang sopir juga tampak mendorong oknum polisi itu dengan tangan kirinya.
"Kami bawa pasien ini," terdengar suara seseorang dari dalam ambulans yang juga tampak ikut turun dari mobil.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan KF Tandean, Kota Tebingtinggi, pada Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Ambulans tersebut hendak mengantarkan pasien dari RS Sri Pamela ke RSUD Kumpulan Pane, Tebingtinggi.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi, membenarkan peristiwa tersebut.
Dijelaskannya, kejadian itu bermula saat sang sopir ambulans menghidupkan sirene karena kondisi jalan yang macet.
"Dari situlah timbul kesalahpahaman dengan petugas kami," kata Sunadi, Sabtu sore (2/11/2019).
Menurutnya, kedua belah pihak sudah dipertemukan di Taman Musyawarah, di Mapolres Tebingtinggi, beberapa saat setelah kejadian. Pertemuan itu untuk penyelesaian secara kekeluargaan.
"Keduanya (polisi dan sopir ambulans=red) sudah bersalaman, saling meminta maaf dan memaafkan, berangkulan," pungkas Kapolres. | SUMUT NEWS