Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Virus Hog Choler Menyebar hingga 16 Kabupaten di Sumut
22 November 2019 15:20 WIB
ADVERTISEMENT
MEDAN | Virus hog cholera (kolera babi) kini sudah tersebar di 16 kabupaten di Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Mulkan Harahap, mengatakan saat ini kasus kematian babi akibat terjangkit virus itu berjumlah 10.289 ekor.
"Yang paling tinggi masih di Deli Serdang, 3.276 ekor, dan paling sedikit di Siantar, 3 ekor," katanya, Jumat (22/11/2019).
Ia menjelaskan, daerah yang terkena terkena virus tersebut, yaitu Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, dan Serdang Bedagai.
Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun, Pakpak Bharat, Langkat, Tebing Tinggi, Siantar.
Ia menjelaskan, penyebab kematian ribuan babi itu karena hog cholera. Meski beberapa waktu lalu Balai Veteriner Medan disebutkan, bahwa kematian babi juga terindikasi African Swine Fever (ASF), pihaknya sudah menyampaikan laporan tertulis ke Gubernur Sumut.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut sudah menyampaikan menyampaikan laporan tertulis ke Gubsu tentang situasi penyakit yang menyerang babi di Sumut.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, katanya, juga sudah membuat surat ke Menteri Pertanian tentang hal yang sama, baik itu secara klinis, epidemologi dan hasil laboratorium. Surat itu sudah disampaikan ke Menteri tanggal 18 November.
"Sudah sampai ke Menteri (Pertanian). Kita tunggu dari Menteri. Menurut aturan yang berhak menyampaikan itu Menteri," ungkapnya.
Terkait virus hog cholera saat ini Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan saat ini bertemu dengan Gubernur Sumut. Selain itu, pada hari ini, juga ada kunjungan kerja khusus Komisi IV DPR RI, juga ke Kantor Gubernur Sumut.
ADVERTISEMENT
"Kunjungan Komisi 4, kunjungan kerja khusus, akan ketemu dengan Gubernur jam 1.30 siang nanti. Ada 16 orang anggota DPR dan staffnya, 20 lah semuanya," jelasnya.
Diketahui, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap, beberapa waktu lalu mengatakan, tercatat babi yang mati di Sumut sebanyak 5.800 ekor di 11 kabupaten. | SUMUTNEWS