Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Wakil Gubernur Sumut Mendapat Gelar Sutan Rajo Rangkayo Basa
11 September 2019 13:21 WIB
![Wakil Gubernur Sumut Mendapat Gelar Sutan Rajo Rangkayo Basa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1568182810/nftufrqs4367w0jteq7g.jpg)
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah diberi gelar Sutan Rajo Rangkayo Basa oleh Lembaga Adat Kecamatan Natal, Kecamatan Mandailing Natal.
ADVERTISEMENT
Pemberian gelar adat ini sekaligus dalam rangkaian acara Tabligh Akbar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram bersama Ustadz Abdul Somad pada Selasa (10/9/2019).
Pemberian gelar diawali dengan proses pemakaian baju adat natal dan tepung tawar yang dilakukan oleh pemangku adat, alim ulama dan dilanjutkan dengan upah upah.
Misdar yang begelar Datuk Ketek Sati Batuah, Ketua Lembaga Adat Kecamatan Natal, mengatakan pemberian gelar kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah sebagai bentuk penghormatan atas kehadirannya di Kecamatan Natal.
"Dari kesepakatan seluruh suku yang ada di Natal, melalui musyawarah lembaga akhirnya kita beri gelar Sutan Raja Rangkayo Basa kepada Bapak Wakil Gubernur Sumatera Utara," katanya.
Ia mengaku, Sutan Raja Rangkayo Basa diartikan sebagai tempat masyarakat untuk bersandar atau tempat berteduh.
ADVERTISEMENT
"Sebagai definisi dari Sutan Raja Rangkayo Basa sesuai yang tadi, Batang Kayo Badaun Rimbun yang artinya sebagai tempat kita bersandar, tempat berteduh, bila hujan panas, tempat bersila khususnya bagi masyarakat," ujarnya.
Dengan pemberian gelar ini, Ijeck resmi menjadi warga masyarakat Natal dan resmi diangkat Ninik Mamak di Nagari Nata.
"Dengan diberikannya gelar ini masyarakat Natal berharap bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan Sumatera Utara," ungkapnya.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, mengatakan bahwa dengan adanya gelar ini membuktikan bahwa kehadirannya dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendapat tempat di tengah masyarakat Pantai Barat, Natal.
"Saya berterima kasih telah diberikan gelar Sutan Raja Rangkayo Basa, yang artinya ini adalah pengakuan dari masyarakat bahwa kita diterima di sini. Semoga dengan kehadiran kita di sini membawa manfaat bagi Kecamatan Natal dan Kabupaten Mandailing Natal," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Acara dilanjutkan dengan tausyiah yang diisi Ustaz Abdul Somad. Ia menyatakan, ini adalah kali pertama ia memberikan ceramah dengan menggunakan pakaian adat.
"Ini adalah kali pertama saya pakai baju adat. Biasanya saya pakai baju koko, batik, ini saya pakai baju adat khas Natal. Ini menunjukan betapa spesial Kecamatan Natal bagi saya," cetusnya.
Dalam tausiyahnya, UAS kembali mengingatkan bahwa 10 Muharram sebagai momentum hijrah.
"Ini hari mulia untuk berbuat kebaikan. Layaknya Hijrah Nabi Musa pindah dari Mesir untuk membebaskan Palestina. Yang tadinya belum salat, sekarang salat. Yang belum berhijab, pakai jilbannya. Yang belum sedekah, yang belum mengaji, sekarang harus sudah kita lakukan," tambahnya.
UAS juga kembali mengingatkan untuk menjaga generasi muda Islam. "Kita jaga generasi muda kita, kita ajarkan mengaji, kita suruh anak perempuan pakai jilbab. Insya Allah, masa depan Islam yang gemilang ada di tangan pemuda kita," pungkasnya.
ADVERTISEMENT