Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Workshop Jurnalistik: Dakwah Melalui Tulisan Adalah Ibadah
29 September 2018 19:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Komandan Brigade Hizbullah (Brighiz) Bulan Bintang Kota Medan, Bambang Santoso mengatakan, perkembangan dunia digital harus dimanfaatkan secara maksimal, tidak hanya sebatas gaya-gayaan.
ADVERTISEMENT
Demikian dikatakan Bambang dalam Workshop Jurnalistik yang digelar di Pesantren Modern Ta'dib Al-Syakirin, Jalan Brigjend Zein Hamid, Titi Kuning, Medan Johor, Sabtu (29/9/2018). Workshop ini diberikan kepada para santri tingkat aliyah.
"Dalam dunia marketing juga sangat berkaitan dengan jurnalistik, sosial budaya dan politik dibutuhkan sentuhan jurnalistik. Seorang yang mendalami jurnalistik akan menyampaikan pesan-pesan melalui tulisannya secara baik dan tepat sasaran, untuk itu akan sangat baik jika generasi muda dikenalkan dengan jurnalistik," katanya.
Ia mengatakan, sasaran workshop ini adalah generasi milenial, khususnya generasi Islam. "Kaum milenial sangat akrab dengan dunia digital, jika tidak diberikan pelatihan jurnalistik mereka akan menggunakan tanpa arah dan tujuan. Jadi harus seimbang pengetahuan digital dengan ilmu jurnalistik. Tulisan, gambar dan pesan audio harus diisi dengan pesan positif. Hal itu sangat bermanfaat untuk berdakwah, berwirausaha dan pengembangan diri," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya menjelaskan, materi yang diberikan terdiri dari pengenalan jurnalistik, teknik-teknik menyusun laporan atau tulisan dan berita, memilih topik dan tema, praktik menulis. Selain itu, juga membahas penulisan di dunia digital dengan memanfaatkan media sosial dan media online lainnya.
Pimpinan Pesantren Dr Firman Maulana, berharap kegiatan ini nantinya bisa melahirkan generasi Islam yang mahir menulis dan bisa berdakwah mensyiarkan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat.
"Karena dakwah tidak sebatas dilakukan di atas mimbar, tidak kalah keefektifannya jika dilakukan dengan tulisan. Berkembangnya dunia digital harus dimanfaatkan untuk sesuatu yang bersifat ibadah," pungkasnya.