Pembuatan Prototype Mesin Pemipil Jagung Portable Mengubah Paradigma Pertanian

Mahasiswa Universitas Diponegoro menunjukkan dedikasinya dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat desa melalui proyek Pembuatan Prototype Mesin Pemipil Jagung Portable Mengubah Paradigma Pertanian Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satu mahasiswa, Sundhari Maharani, berhasil menciptakan terobosan dengan mengembangkan prototype mesin pemipil jagung portable untuk skala rumah tangga di desa ini yang diharapkan akan membantu meningkatkan produktivitas pertanian skala rumah tangga.

Beberapa pengusaha skala kecil mengandalkan mesin pemipil jagung untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pemanenan. Mereka meminjam mesin pemipil jagung yang besar kepada warga lainnya, dimana ditemukan kendala lainnya dalam hal mobilisasi yang membutuhkan hingga 4 orang untuk pemindahan mesin serta perawatan mesin yang lebih kompleks dikarenakan mesin hanya digunakan selama 3 bulan sekali dalam musim panen jagung. Dalam upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi pemanenan jagung, mesin pemipil jagung portable menjadi solusi yang sangat diharapkan. Mesin ini dirancang khusus untuk mempermudah proses pemipilan jagung secara cepat dan efisien, sehingga para pengusaha rumahan dapat meningkatkan produktivitas mereka dalam mengolah hasil panen jagung.

Proses Pembuatan Prototype Mesin Pemipil Jagung Portable

Tim KKN terlebih dahulu melakukan survei kebutuhan di masyarakat desa untuk memahami secara langsung permasalahan yang dihadapi. Hasil survei tersebut menjadi dasar perancangan prototype mesin pemipil jagung yang ramah pengguna, mudah dipindahkan, dan ekonomis.

Setelah desain selesai, tim bekerja sama dengan tukang las lokal untuk menghasilkan prototype mesin. Proses pembuatan dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan keterampilan teknis dari anggota tim KKN dan pengetahuan tukang las lokal.

Uji Coba dan Dampak Positif di Masyarakat

Pembuatan Prototype Mesin Pemipil Jagung Portable Mengubah Paradigma Pertanian kemudian diujicobakan di beberapa rumah tangga di desa Kedungpilang. Hasilnya menunjukkan peningkatan efisiensi dalam proses pemipilan jagung, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Sebagai langkah selanjutnya, Sundhari Maharani dan tim KKN aktif melakukan kegiatan sosialisasi di desa. Mereka memberikan informasi tentang penggunaan mesin, manfaatnya, dan memberikan pelatihan kepada masyarakat agar dapat mengoperasikan mesin tersebut.

Dengan keberhasilan proyek KKN ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam penerapan ilmu pengetahuan tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa.

Penulis : Sundhari Maharani P. (Rekayasa Perancangan Mekanik, Sekolah Vokasi)

DPL : Dr. dra. Niken Fatimah Nurhayati., M.Pd

Lokasi KKN : Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali

#p2kknundip

#lppmundip

#kkntimiperiode2024

#undip