Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
28 April 1990: Liverpool Kunci Titel Liga Inggris Ke-18
28 April 2020 14:52 WIB
ADVERTISEMENT
Layak atau tidaknya Liverpool diresmikan sebagai juara Premier League 2019/20 andai kompetisi tak lanjut akibat pandemi corona masih jadi perdebatan. Sekarang, setop dulu, ya, mari sejenak mengenang momen terakhir The Reds menjuarai Liga Inggris .
ADVERTISEMENT
Beri ruang kepada fans Liverpool untuk mengenang. Kasih waktu bagi mereka untuk menggali kembali memori.
Lagi pula, tidak perlu menjadi ahli matematika untuk tahu kapan momen bersejarah itu terjadi. Rumusnya sederhana: 2020 - 1990 = 30. Ya, 30 tahun yang lalu, saudara-saudara.
Tepat pada 28 April 1990, kubu 'Merseyside Merah' memastikan diri sebagai juara First Division 1989/90. Ini bukan dongeng belaka, tetapi fakta. Begini kisahnya.
Menjelang bergulirnya pekan ke-37, armada Kenny Dalglish unggul lima poin atas Aston Villa . Bukan Manchester United atau Manchester City yang jadi rival terdekat mereka pada musim itu.
Namun, titel Liga Inggris ke-18 tampak lebih dekat di mata para fan dan penggawa Liverpool ketimbang The Villans yang berada satu setrip di bawah mereka. Sebab, selain selisih poin yang cukup menganga, mereka juga melakoni laga pekan ke-37 di Anfield.
ADVERTISEMENT
Sudah begitu, lawannya cuma Queens Park Rangers yang bertengger di peringkat sembilan. Tim medioker.
So, terlihat ideal sekali, bukan? Pasti indah banget bisa memastikan gelar juara di hadapan para pendukung sendiri. Prediksinya juga mungkin adalah menang mudah.
Meski begitu, ternyata alur ceritanya tak semulus kulit bayi. Ketika laga memasuki menit ke-14, tim tamu malah lebih dulu mampu membuat Anfield terdiam. Roy Wegerle mengoyak gawang Bruce Grobbelaar. 0-1.
Untungnya, Liverpool masih punya Ian Rush. Penyerang asal Wales itu berhasil menyamakan kedudukan pada menit 40.
Pekik bahagia kian bergemuruh di Anfield kala skor berbalik menjadi 2-1. Eksekusi penalti sempurna dari John Barnes memaksa David Seaman kembali memungut bola dari gawangnya.
Hingga akhir laga, skor itu tak berubah. Pasukan Trevor Francis pulang dengan tangan hampa, sedangkan Alan Hansen dan kolega serta para penggemar menggelar pesta.
Sudah lama banget, ya, momen tersebut. Jadi, kapan, nih, Liverpool kembali menjuarai Liga Inggris? Bisakah mereka mengunci titel ke-19 pada musim ini? Tinggal dua kemenangan lagi, lho. Mari tunggu keputusan Premier League .
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .