Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Kutipan Marco Reus yang Bisa Membuatmu Lebih Mengenalnya
31 Mei 2020 17:59 WIB
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selamat ulang tahun, Marco Reus !
Ya, tepat pada 31 Mei 2020, sang kapten Borussia Dortmund resmi berusia 31 tahun. Citra gelandang serang yang menyebut dirinya sendiri "Woodyinho" itu memang amat lekat dengan Der BVB.
ADVERTISEMENT
Namun, ada hal lain yang mungkin kalian belum tahu ihwal Reus. Atau setidaknya, pada stori ini, kami ingin mengajak kalian untuk lebih mengenalnya atau mungkin sekadar kembali mengingatkan kalian tentang Reus.
Kami merangkum kumpulan kalimat yang pernah dia lontarkan sepanjang kariernya. Kami mengutipnya dari berbagai sumber, silakan disimak!
1) Tomas Rosicky adalah idolanya
Rosicky membela Dortmund selama 2001-2006. Kala itu, dia memang sangat apik kala bermain sebagai gelandang serang sekaligus kreator serangan, makanya sampai dijuluki 'The Little Mozart'.
"Dia sangat sial, sehingga dia mengalami cedera parah di Arsenal. Andai tak mengalaminya, dia akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia."
Nahasnya, selain meniru gaya bermain dan sweatbands, Reus juga meniru nasib rentan cedera Rosicky. Padahal, kalau senantiasa bugar, Reus bisa menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
ADVERTISEMENT
2) Cedera adalah musuh terbesarnya
Cedera menghancurkan mimpi besar Reus untuk membela Timnas Jerman di Piala Dunia 2014. Andai tak mengalami cedera ligamen syndesmotic yang memaksanya beristirahat selama 66 hari (Juni-Agustus 2014), dia mungkin bisa berpesta bersama Timnas Jerman yang membawa pulang trofi Piala Dunia.
Per Transfermarkt, cedera paling parah yang pernah dialaminya adalah cruciate ligament rupture yang membuatnya harus menepi selama 220 hari (Mei 2017 hingga Januari 2018). Cedera paling baru adalah cedera otot yang dideritanya selama Februari-April 2020 (85 hari).
Itulah alasan yang membuat kalian tak melihat kiprahnya dalam tiga laga teranyar Bundesliga 2019/20. Lucien Favre mungkin menilainya tak cukup bugar untuk bermain.
3) Mesut Oezil adalah teman baiknya
ADVERTISEMENT
Masih ingat insiden ribut-ribut Mesut Oezil dengan sejumlah personel Timnas Jerman? Pemain berdarah Turki itu merasa ada 'aura' rasialisme di tubuh Der Panzer, begitu juga dengan orang-orang di dunia maya.
Nah, Reus adalah salah satu orang yang pro terhadapnya dalam kasus tersebut. Walau begitu, Oezil tetap pada keputusannya untuk pensiun dari Timnas Jerman.
4) Mario Goetze adalah sahabat karibnya
Goetze dan Reus sama-sama pernah menimba ilmu sepak bola di akademi Dortmund. Goetze lalu lebih dahulu membela tim utama Dortmund selama 2009-2013, lalu Reus masuk pada 2012. Meski begitu, keduanya cepat akrab.
Makanya, ketika Goetze hengkang ke Bayern Muenchen, Reus merasa sedih. Kutipan di atas adalah bentuk ungkapannya.
Namun akhirnya, Goetze kembali ke Signal Iduna Park pada 2016. Apakah Dortmund membelinya dengan uang Reus? Entahlah.
ADVERTISEMENT
5) Borussia Dortmund adalah rumahnya
Reus memang sempat membela klub lain sebelum Dortmund, yakni Rot Weiss Ahlen (2007-2009) dan Borussia Moenchengladbach (2009-2012). Namun tetap saja, hati dan pikirannya selalu untuk Dortmund. Kami pernah membahasnya di sini .
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .