Ada Apa Denganmu, Luka Jovic?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
4 Januari 2020 19:51 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Luka Jovic saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
zoom-in-whitePerbesar
Luka Jovic saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
ADVERTISEMENT
Mana, nih, yang katanya bakal jadi mesin gol baru Real Madrid laiknya Cristiano Ronaldo dulu? Karim Benzema kayaknya sempat deg-degan juga, tuh, waktu ini orang pertama datang ke Santiago Bernabeu. Ancaman baru, ceunah.
ADVERTISEMENT
Tapi mana, nih, gol-golnya? Kalem-kalem saja, nih, sepertinya. Hmm... Belum sesuai ekspektasi. Dialah penyerang anyar Real Madrid, Luka Jovic, yang diboyong dengan mahar 60 juta euro.
Mau alasan masih beradaptasi? Eitts... Itu enggak bisa jadi tameng antikritik. Para penggemar Los Blancos menaruh ekspektasi tinggi. Soalnya, selama membela Eintracth Frankfurt musim lalu, penyerang asal Serbia ini tampil begitu apik.
Sekadar catatan, pada musim 2018/19, Jovic mencetak 27 gol dan tujuh assist dari 48 laga lintas kompetisi membela Die Adler. Mantap, toh?
Luka Jovic nyaris membawa Frankfurt ke final Liga Europa 2018/19. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
Sementara itu, apa sumbangsihnya untuk Real Madrid di musim 2019/20, sejauh ini? Sebiji gol doang dari 14 laga lintas kompetisi.
Yaelah, kok, lemas amat? Masa kalah sama bek?
ADVERTISEMENT
Sergio Ramos saja sudah mengemas lima gol dari 22 laga lintas kompetisi musim ini. Jumlah gol Jovic itu setara dengan jumlah gol yang sudah dicetak Raphael Varane musim ini dari 20 laga lintas kompetisi. Tapi selain gol, Varane juga sudah bikin satu assist, lho.
Sergio Ramos: "Apa perlu gua yang jadi penyerang?". Foto: Reuters/Susana Vera
Ada apa denganmu, Luka Jovic? Ada masalah apa?
Terkait hal ini, pelatih Timnas Serbia, Ljubisa Tumbakovic, angkat bicara. Sosok 67 tahun ini sebenarnya sempat dibuat kesal oleh kelakuan penyerang 22 tahun tersebut.
Pasalnya, waktu Timnas Serbia hendak tanding kontra Luxemburg pada September 2019, Jovic mengklaim dirinya cedera dan akhirnya dipulangkan ke Madrid. Tapi lucunya, empat hari usai laga itu (14 September 2019), Jovic malah main di La Liga kontra Levante.
ADVERTISEMENT
Memang, sih, Jovic cuma main tujuh menit. Tapi itu tetap membuat Tumbakovic kesal. Menurut pria Belgrade itu, masalah Jovic ada pada dirinya sendiri.
"Saya memastikan setiap pemain mendapatkan yang terbaik dari Timnas Serbia dan saya tidak pernah melepaskan satu pun dari mereka," ujar sosok yang melatih Timnas Serbia per Juli 2019 itu, dilansir Diario AS.
Luka Jovic bersama Timnas Serbia. Foto: ANDREJ ISAKOVIC / AFP
"Dan hanya ada satu kebenaran. Tidak ada konflik antara Jovic dan saya. Masalah Luka Jovic itu, ya, Luka Jovic sendiri. Dia tiba-tiba meninggalkan sesi latihan, tidak menjawab panggilan," lanjutnya.
"Dialah yang harus meyakinkan kita, media, para penggemar, orang-orang federasi, dan saya sebagai pelatihnya, bahwa dia siap dan bertanggung jawab. Dia tidak mengambil langkah ke arah itu," ujar Tumbakovic.
ADVERTISEMENT
Jadi, itu intinya, ya. Masalah Luka Jovic, ya, dirinya sendiri. Dia tampaknya kini harus bisa mengalahkan dirinya sendiri. Mengenyahkan ego dan rasa kelewat nyamannya untuk bekerja lebih keras, baik saat latihan dan saat bertanding.
Jangan lukai dirimu sendiri, Luka Jovic. Penggemar Real Madrid dan Timnas Serbia mendambakan gol-gol kamu.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.