Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Alex Iwobi Bicara soal Kemiripan Carlo Ancelotti dan Arsene Wenger
9 Februari 2020 16:01 WIB
ADVERTISEMENT
Kamu pernah, enggak, membandingkan antara bos lamamu dengan bosmu yang sekarang? Bisakah kamu temukan persamaan? Well, kalau Alex Iwobi , sih, bisa menemukan kemiripan antara Carlo Ancelotti (bosnya yang sekarang) dengan Arsene Wenger (bos lamanya).
ADVERTISEMENT
Wah, beruntung sekali, ya, Iwobi bisa merasakan tangan dingin dua pelatih legendaris. Bikin iri, nih.
Lantas, apakah kesamaan antara Ancelotti dan Wenger di mata Iwobi itu?
“Keduanya sangat sabar, mereka bukan pria yang banyak bicara. Namun ketika mereka mengatakan sesuatu, ada banyak kebijaksanaan. Mereka hampir sama," ujarnya kepada Liverpool Echo .
“Keduanya suka sepak bola, saya merasa seperti bekerja dengan pria yang sama. Tidak seperti saya kembali ke Arsenal bersama Arsene Wenger, tetapi lebih ke filosofi yang sama dan saya dapat memahaminya dengan mudah dan langsung beradaptasi dengan rencananya," sambungnya.
Iwobi mengaku nyaman dengan peran yang ditetapkan Ancelotti kepadanya. Selain itu, winger nomor punggung 17 itu merasa Ancelotti bisa membantunya untuk mengeluarkan potensi maksimalnya.
ADVERTISEMENT
“Gaya bermain yang diterapkannya cocok untuk saya, saya tidak harus menetap di sisi kiri, saya bisa menusuk ke dalam, sesuai dengan gaya permainan saya," ujarnya.
Namun pada akhirnya, itu adalah yang terbaik untuk tim dan saya ingin bisa membantu tim dengan kualitas yang saya punya, dan saya merasa Carlo mampu mengeluarkan potensi terbaik dari saya," lanjutnya.
Iwobi juga bercerita soal usahanya memberi kesan baik kepada Ancelotti. Pemain 23 tahun itu teringat laga Everton vs Arsenal pada 21 Desember 2019, laga Premier League yang dihelat selang beberapa jam usai Ancelotti diumumkan sebagai pelatih anyar The Toffees.
Sang pelatih 'ber-DNA Liga Champions ' tak langsung bekerja, melainkan menyaksikan laga itu dari kursi penonton. Nah, Iwobi niatnya ingin menunjukkan performa maksimalnya di laga kontra The Gunners itu, tetapi yang terjadi adalah dia malah cedera dan harus ditarik keluar di menit 11.
ADVERTISEMENT
“Saya belum pernah cedera sebelumnya dan saya berpikir 'kenapa saat melawan Arsenal?' dan 'kenapa ketika ada manajer baru menonton?' dan 'dosa apa saya ini?'," katanya.
Betul, sih. Selama membela Arsenal, Iwobi itu jarang cedera. Per Transfermarkt, dia cuma pernah mengalami masalah pada otot pahanya pada 2016 dan sakit pada 2018. Kalau ditotal akibat dua 'cedera' itu, Iwobi cuma menepi 45 hari dan melewatkan enam laga bersama Arsenal.
Eh la dalah, sekalinya dapat cedera yang lebih serius, cedera hamstring, terjadi di laga yang menurutnya amat penting. Akibat cedera itu, Iwobi harus menepi selama 35 hari dan melewatkan tujuh laga membela Everton.
"Namun saya menerimanya dan untungnya saya memiliki rekan setim yang baik, staf yang baik, keluarga yang baik di sekitar saya, sehingga saya dapat melupakannya dengan cepat dan fokus untuk pulih sesegera mungkin," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Well, Alex Iwobi mungkin beruntung. Dia kini bisa bekerja bersama bos yang punya karakteristik mirip dengan bos lamanya. Namun untungnya, kemiripan dari hal yang membikinnya nyaman, bukan yang bikin jengkel.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini .
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV ; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.