Mikel Arteta

Apakah Tepat Memilih Arteta sebagai Pelatih Baru Arsenal?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
3 Desember 2019 16:19 WIB
comment
41
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mikel Arteta, asisten manajer Manchester City. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers
zoom-in-whitePerbesar
Mikel Arteta, asisten manajer Manchester City. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers
ADVERTISEMENT
Arsenal lagi bingung. Entah siapa yang bakal mereka pilih menjadi manajer baru.
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama kandidat bermunculan: Carlo Ancelotti, Massimiliano Allegri, Brendan Rodgers, Mauricio Pochettino, hingga Mikel Arteta.
Well, nama terakhir mendapat dukungan dari salah satu legenda hidup Arsenal, Alan Smith. Sebab, penyerang The Gunners era 80-an dan 90-an ini, menginginkan manajer muda progresif untuk menangani tim yang bermarkas di Stadion Emirates itu.
Legenda Arsenal, Alan Smith. Foto: Arsenal
"Saya tahu banyak penggemar Arsenal bilang, 'Dia [Arteta] belum pernah menjadi manajer [utama]. Bagaimana Anda bisa bilang Arteta pantas? Kita butuh [manajer] berpengalaman dan terpercaya'," ujarnya, dilansir Sky Sports.
"Tapi saya pikir dia akan menjadi manajer top dalam waktu dekat. Jika Arsenal tidak mendapatkannya, saya pikir tim lain akan mengambilmya. Jika dia tetap berada di Manchester City saat Pep Guardiola pergi, dia akan menjadi penerusnya," lanjutnya.
Pep Guardiola (kiri) dan tangan kanannya di City, Mikel Arteta (kanan). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Kedekatan Arteta dengan Guardiola memang jadi dasar utama pendapat Smith. Dia yakin juru taktik berdarah Catalunya itu membawa pengaruh positif untuk sang eks kapten Arsenal.
ADVERTISEMENT
"Dari apa yang Anda dengar tentang kerjanya di Manchester City, dia sering mengurus [sesi] latihan, para pemain sangat menghormatinya. Saya pikir dia bertanggung jawab atas peningkatan Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling, jadi saya pikir dia sangat bagus," jelasnya.
"Dia juga memiliki koneksi dengan Arsenal. Dia pilihanku," pungkasnya.
Oke, sebenarnya cukup masuk akal alasan dari Smith itu. Sekarang, Arteta itu ibaratnya sedang berguru kepada Guardiola, sosok yang kemampuan meramu taktiknya tak perlu lagi diragukan.
Buktinya, sudah tujuh trofi (dua di antaranya Premier League) dipersembahkannya untuk City. Bahkan di Barcelona dia pernah dua kali memenangi Liga Champions.
Smith pasti ingin melihat Arsenal punya juru taktik yang ciamik dalam meracik taktik. Punya pelatih yang paham betul transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya serta menciptakan build up yang bagus. Punya manajer yang bijak dalam beraktivitas di bursa transfer.
ADVERTISEMENT
Hal itu dipercaya ada dalam diri Arteta yang sudah menjadi asisten manajer The Citizens sejak Juli 2016. Artinya, sudah tiga tahun lebih dia jadi 'tangan kanan' Guardiola. Persoalan bahasa jelas bukan juga masalah karena Arteta sudah main di Premier League sejak 2005.
Ditambah lagi, beberapa waktu lalu, beredar video Arteta yang diduga sedang menjelaskan taktik kepada pemain Manchester City. Dia tampak begitu paham mengenai detail-detailnya.
Lantas, apa pendapat dari Guardiola soal pria Spanyol 37 tahun itu? Pada September lalu, eks juru taktik Barcelona itu percaya bahwa Arteta bakal bisa menjadi suksesornya di Manchester City.
"Saya cukup yakin [dia bakal jadi suksesor saya]. Dia akan sukses. Cepat atau lambat itu akan terjadi [Arteta menggantikannya]. Dia manajer muda, dia sudah memiliki pengalaman menangani pemain bintang dan tim besar," ujar Guardiola, dilansir Goal.
ADVERTISEMENT
"Dia punya etos kerja yang luar biasa. Dia memiliki bakat khusus untuk menganalisis masalah dan menemukan solusinya. Kami banyak berbicara tentang apa yang diyakininya dan bagaimana perasaannya," lanjutnya.
Satu kesamaan antara Guardiola dan Arteta adalah dulunya mereka merupakan gelandang bertahan saat masih jadi pemain. Well, banyak pelatih hebat yang dulunya main sebagai gelandang bertahan atau tengah. Diego Simeone, Carlo Ancelotti, hingga Antonio Conte, misalnya.
"Dia juga [dulunya] gelandang bertahan dan saya pikir dia [mahir] membaca situasi [laga]. Bermain [jadi gelandang] artinya bagus dalam memikirkan apa yang dibutuhkan tim di setiap momen. Dia ahlinya," ungkap Guardiola.
Di luar pemahaman taktikal, Guardiola juga memuji kepribadian Arteta. Menurutnya, Arteta punya empati yang bagus, baik di saat tim kalah atau menang.
ADVERTISEMENT
"Dia adalah orang yang luar biasa, manusia yang luar biasa, dengan nilai-nilai luar biasa di ruang ganti dan paham makna kebersamaan. Dia sudah menjadi manajer yang luar biasa. Dia akan sukses besar di masa depan," tegasnya.
Ya, sebenarnya enggak apa-apa juga, sih, kalau Arsenal pilih Arteta. Meski masih muda, tetapi karismanya di Arsenal harusnya tak hilang.
Cuma, ya, itu. Resikonya adalah bisa jadi Arsenal harus sabar. Sebab, terlepas segala pujian yang telah ditumpahkan oleh Guardiola dan Smith, tetap tak ada jaminan simsalabim langsung sukses. Meski begitu, apa, sih, yang enggak mungkin di dunia ini?
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten