Arsenal, Apa yang Kalian Lakukan Itu Enggak Profesional!

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
28 Februari 2020 19:15 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mathieu Valbuena merayakan kemenangan Olympiacos atas Arsenal. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Mathieu Valbuena merayakan kemenangan Olympiacos atas Arsenal. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Hmm... Harus bagaimana, ya, memulai tulisan ini? Arsenal, oh, Arsenal. Kelakuanmu itu ada-ada saja. Mau sampai kapan jadi bahan ceng-ceng-an?
ADVERTISEMENT
Lama-lama betul, nih, apa kata orang: Kamu bisa mengambil Arsene Wenger dari Arsenal, kamu bisa mengusir Unai Emery dari Arsenal, tetapi kamu enggak akan bisa mengeluarkan Arsenal dari 'Arsenal'.
The Gunners kalah 1-2 dari Olympiacos di laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2019/20, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB. Kekalahan yang membikin malu fans mereka.
Martin Keown mencap skuat besutan Mikel Arteta tidak profesional. Menurut sosok yang membela Arsenal selama 1993-2004 itu, para pemain Arsenal enggak tahu cara merespons pelatihnya dan pelatihnya juga enggak tahu waktu yang tepat mengganti pemain.
Wes, bubar saja bagaimana?
Momen ketika Arsenal kebobolan di... oh, well, menit ke-119. Foto: REUTERS/David Klein
“Ada banyak kekecewaan dalam performa Arsenal itu. Ada begitu banyak aksi tidak profesional dari para pemain. Pertandingan yang sangat buruk bagi Arsenal," ujar Keown kepada BT Sport, dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
"Kalau membedah kinerja para pemain, Anda bisa melihat setiap pemain semestinya masih bisa berbuat lebih banyak," sambungnya.
[Nicolas] Pepe harusnya lebih baik. [Gabriel] Martinelli seharusnya dimasukkan lebih awal. [Granit] Xhaka mengambil jalan keluar yang mudah. Banyak pemain yang tidak menunjukkan performa terbaik," kesal Keown.
Aksi Hector Bellerin saat Arsenal melawan Olympiacos. Foto: David Klein/REUTERS
Pierre-Emerick Aubameyang juga tak lepas dari kritiknya. Ada sebuah peluang emas di dalam kotak penalti yang diperoleh penyerang Timnas Gabon itu pada menit ke 120+3.
Namun nahasnya, tendangannya meleset. Padahal kalau gol, skor bakal jadi 2-2 dan agregat menjadi 3-2 dan Arsenal lolos ke 16 besar. Well, nasi sudah jadi bubur.
Pierre-Emerick Aubameyang: "Pusing!". Foto: REUTERS/Eddie Keogh
"Ada banyak kemarahan, para penggemar menunjukkan kemarahan mereka di akhir laga. Akan ada banyak dampak dari laga ini," tegas Keown.
ADVERTISEMENT
Oke, sekarang Arsenal harus move on. Lantas, apa yang harus mereka lakukan selanjutnya? Wes, ada baiknya bermuhasabah dulu saja, deh.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.