Leicester vs Villa

Borosnya Aston Villa Musim Ini Cuma Kalah dari Real Madrid, Kok, Bisa?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
11 Februari 2020 20:20 WIB
comment
96
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Aston Villa musim 2019/20. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Aston Villa musim 2019/20. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Siapa klub Inggris paling boros musim 2019/20? Bukan Manchester United, bukan Manchester City. Jangan kaget, karena jawabannya adalah Aston Villa. Iya, klub promosi itu bahkan jadi klub kedua terboros se-Eropa, cuma kalah dari Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Data itu didapat dari badan independen bernama CIES Football Observatory. Asal tahu saja, Aston Villa menghabiskan dana sebesar 172 juta euro (145 juta poundsterling) dalam dua bursa transfer (musim panas dan dingin) musim ini.
Dengan dana itu, kata The Telegraph, The Villans membeli 12 pemain. Wesley Moraes (dari Club Brugge) dan Tyrone Mings (dari Bournemouth) menjadi dua pembelian termahal, masing-masing ditebus dengan mahar sekitar 21 juta poundsterling.
Well, sebenarnya, sih, 13 pemain, ya, kalau menurut Transfermarkt. Pemain teranyar yang dibeli mereka adalah Mbwana Samatta pada Januari 2020.
BBC melansir Villa harus merogoh kocek hingga sekitar 8,5 juta poundsterling untuk menjadikannya sebagai pesepak bola asal Tanzania pertama yang bermain di Premier League.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan Real Madrid? Well, kembali ke data CIES, klub Ibu Kota Spanyol itu menghabiskan 330 juta euro musim ini. Pembelian termahal mereka adalah Eden Hazard yang ditebus dari Chelsea dengan mahar sekitar 100 juta euro.
Kalau bicara selisih dari penjualan dan pembelian, El Real tetap jadi yang paling rugi karena hanya menghasilkan dana sekitar 149 juta euro dari penjualan pemain. Selisih jual-beli mereka adalah minus 181 juta euro.
Pemain Real Madrid, Eden Hazard. Foto: AFP
Di sisi lain, Villa disebut CIES cuma menghasilkan cuan 3 juta euro dari penjualan pemain. Selisih jual-beli mereka minus 169 juta euro. Tak pelak, Aston Villa menjadi klub terboros kedua di Eropa musim ini, dan yang pertama adalah Real Madrid.
Pertanyaannya, dari mana mereka punya duit sebanyak itu? Apakah mereka juga dibeli oleh pengusaha asal Timur Tengah?
Para pemain Aston Villa merayakan gol ke gawang Leicester. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Jawabannya, betul sekali. Faktanya, pada 20 Juli 2018, grup NSWE, sebuah perusahaan Mesir yang dimiliki oleh miliarder Mesir, Nassef Sawiris; dan miliarder Amerika Serikat, Wes Edens; membeli 55% saham mayoritas klub dan Sawiris mengambil alih peran sebagai chairman, menggantikan pengusaha asal China, Tony Xia.
ADVERTISEMENT
Pada 9 Agustus 2019, jelang dimulainya Premier League musim baru, Companies House --perusahaan registrasi Kerajaan Inggris-- diklaim telah membeli kepemilikan saham minoritas dari Recon Group --perusahaan milik Xia-- dan Xia tidak lagi memiliki saham di Villa.
Ya, Aston Villa kini menjadi klub berduit. Jadi, tidak heran mereka bisa membeli pemain-pemain dengan dana sebanyak itu. So, bukan cuma Manchester City, Sheffield United, atau Everton yang dimiliki pihak Timur Tengah, tetapi Villa juga.
Lantas, apakah dengan kerugian seperti itu Aston Villa tak melanggar regulasi?
Menurut The Telegraph, manajemen keuangan Villa tidak dipantau oleh UEFA laiknya Real Madrid. Mereka hanya diharuskan untuk masuk dalam sistem Financial Fair Play Premier League.
Di Inggris, aturannya adalah klub boleh rugi sebesar 15 juta poundsterling selama periode tiga tahun bergulir. Namun, jumlah kerugian itu boleh meningkat menjadi 105 juta poundsterling jika pemilik klub memasukkan investasi ekuitas sebesar 30 juta poundsterling per tahun.
ADVERTISEMENT
Well, tampaknya sejauh ini Aston Villa masih bisa mengamankan finansial mereka. Kita lihat saja beberapa musim lagi, apakah mereka masih bisa bertahan atau tidak.
Masalahnya, pembelian itu belum sebanding dengan prestasi. Hingga winter break, mereka bertengger di posisi 17 klasemen Premier League.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten