Southampton FC dan Chelsea FC.

Boxing Day 1999: Pemain Inggris 'Hilang' dari Daftar Starter Chelsea

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
27 Desember 2019 15:17 WIB
comment
66
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Southampton FC dan Chelsea FC Foto: Shutter Stcok
zoom-in-whitePerbesar
Southampton FC dan Chelsea FC Foto: Shutter Stcok
ADVERTISEMENT
Chelsea kini memang telah resmi terlepas dari sanksi larangan beraktivitas di bursa transfer. Artinya, mereka boleh membeli pemain pada transfer musim dingin Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, sebenarnya sanksi itu menjadi berkah tersendiri bagi The Blues. Dengan begitu, para pemain muda Chelsea, yang rata-rata berkewarganegaraan Inggris, mendapat kesempatan unjuk laga.
Sebut saja Tammy Abraham, Callum Hudson-Odoi, Mason Mount, Reece James, hingga Fikayo Tomori yang lahir di Kanada. Mereka mampu tampil mengesankan di bawah asuhan Frank Lampard, meski belum sepenuhnya konsisten.
Callum Hudson-Odoi bersama pelatihnya, Frank Lampard. Foto: Reuters/John Sibley
Dalam laga Premier League yang berlangsung Minggu (26/12/2019), Chelsea menurunkan tiga pemain Inggris dalam daftar starter: Abraham, Hudson-Odoi, dan Tomori. Di babak kedua, Mason Mount masuk menggantikan Kurt Zouma.
Namun, sayang sekali. Cah-cah Inggris itu tidak mampu berbuat banyak di laga Boxing Day itu. Alhasil, Chelsea kalah 0-2 dari Southampton di Stamford Bridge.
Nah, uniknya, tepat dua dekade silam pada tanggal yang sama, Chelsea juga berhadapan dengan Southampton. Bedanya, saat itu laga dihelat di The Dell --kandang lama The Saints.
ADVERTISEMENT
Kalau dalam laga semalam Chelsea tampak sangat percaya dengan skuat British-nya, maka lain cerita dengan laga Boxing Day 20 tahun silam tersebut, di mana tim asal London Barat itu sama sekali tidak memasukkan pemain Inggris dalam daftar starting eleven.
Skuat asuhan Gianluca Vialli itu tercatat jadi yang pertama melakukannya di sepanjang sejarah Premier League. Pelatih asal Italia itu mengusung formasi 4-1-4-1, dengan menaruh penyerang tunggal bernama Tore Andre Flo (Norwegia).
Di barisan gelandang, ada nama Gabriele Ambrosetti (Italia) dan Dan Petrescu (Rumania) yang masing-masing mengisi pos sayap kiri dan kanan. Di tengah, Gustavo Poyet (Uruguay) berduet dengan Roberto Di Matteo (Italia), sedangkan Didier Deschamps (Prancis) bertindak sebagai jangkar.
Dear fans Chelsea, inilah potret muda dari sosok pelatih yang memberi klub kebanggaan kalian trofi Liga Champions. Foto: AFP/PHILIPPE DESMAZES
Pos bek kanan diisi Celestine Babayaro (Nigeria) dan bek kirinya adalah Albert Ferrer (Spanyol). Emerson Thome (Brazi) dan Frank Lebouef (Prancis) menjadi duet bek tengah yang mengawal Ed de Goey (Belanda) selaku kiper.
ADVERTISEMENT
Laga itu akhirnya menjadi milik tim tamu. Berkat dua gol Flo yang hanya bisa dibalas sekali oleh Kevin Davies, Chelsea kukuh di peringkat 6, sedangkan Souhampton tertahan di urutan 16.
Tore Andre Flo saat berkostum Chelsea FC. Foto: AFP/PHILIPPE DESMAZES
Oh, iya. Pada akhirnya, tetap ada, kok, orang Inggris yang bermain untuk Chelsea di laga itu. Mereka adalah Jon Harley (bek kiri) yang menggantikan Ambrosetti dan Jody Morris (gelandang tengah) yang menggantikan Petrescu.
Sementara itu, ada satu lagi pemain Inggris yang pada hari itu hanya dapat menyaksikan rekan satu timnya beraksi di lapangan dari bangku cadangan. Dia adalah kapten masa depan Chelsea. John Terry.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten