Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bramall Lane: Stadion Tempat 'Lahirnya' Sepak Bola
23 November 2019 12:29 WIB
ADVERTISEMENT
Boleh jadi, hari ini kita lebih mengenal Old Trafford, Anfield Road, hingga Wembley sebagai contoh stadion-stadion ternama dan bersejarah di Inggris. Namun, tidak sopan rasanya kalau kita tidak pernah sama sekali membicarakan Bramall Lane.
ADVERTISEMENT
Memangnya apa yang spesial dari kandang klub Sheffield United FC itu?
Beh, andaikan semua stadion sepak bola di dunia ditiupkan roh, lalu hidup, dan bisa berjalan; maka sudah selayaknya 'mereka' sungkem kepada Bramall Lane. Well, tapi terdengar agak creepy, ya, membayangkan stadion bisa berjalan...
Faktanya, stadion yang terletak di South Yorkshire itu adalah tempat digelarnya pertandingan sepak bola pertama di dunia. Ya, sepak bola yang kini telah dimainkan oleh manusia di berbagai belahan dunia mengawali perjalanan panjangnya dari Bramall Lane.
Ibarat kata, di sanalah sepak bola 'dilahirkan'.
Bagaimana awal ceritanya?
Pendirian Bramall Lane diinisiasi oleh seorang juara kriket asal Sheffield, namanya Michael J. Ellison. Pada tahun 1854, dia menjadi salah satu sosok utama yang menggagas perlunya sebuah klub kriket memiliki venue olahraga sendiri.
ADVERTISEMENT
Alasan di balik gagasan itu adalah karena Ellisson dan rekan-rekannya ingin berlatih kriket di sebuah tempat yang bebas dari polusi. Sebuah indikasi betapa buruknya kondisi kehidupan di Sheffield pada masa itu.
Masuk akal, toh? Salah satu tujuan berolahraga adalah agar tubuh sehat. Kriket adalah salah satu cabang olahraga. Namun, bagaimana ceritanya kalau ternyata olahraga itu dilakukan di lingkungan yang penuh polusi. Percuma, dong?
Ini juga jadi renungan buat kita, lho. Kita yang biasa jogging setiap pagi sambil update InstaStory dengan niat ingin memulai (pencitraan) hidup sehat, kadang enggak sadar bahwa kita lari sambil menghirup polusi dari knalpot motor atau mobil.
Nyindir mulu, nih, penulis. Fokus, dong.
Ehem. Maaf. Kembali ke topik.
ADVERTISEMENT
Bramall Lane akhirnya dibangun dan diresmikan pada tahun 1855. Dan, alih-alih digunakan untuk bermain sepak bola, Bramall Lane lebih dulu dipakai sebagai arena pertandingan kriket.
Lalu, kapan sepak bola pertama kali dihelat di sana? Menurut situs resmi Sheffield United FC, tepatnya digelar pada 29 Desember 1862, dalam sebuah laga antara Sheffield FC --klub sepak bola tertua di dunia-- melawan rival sekotanya, Hallam FC.
Uniknya, laga tersebut juga sekaligus sebagai laga sepak bola amal pertama di dunia. Sebab, tujuan dihelatnya laga yang berkesudahan 0-0 itu adalah menggalang dana untuk sebuah badan amal. Sungguh mulia sepak bola, laga pertamanya saja sudah bernuansa berbagi kepada sesama.
Bramall Lane = Beramal Lane?
ADVERTISEMENT
Hahaha... bisa.. bisa..
Bramall Lane adalah awal dari segala awal bagi dunia sepak bola. Pada tahun-tahun berikutnya, Bramall Lane juga menjadi saksi sejarah untuk beberapa hal lain yang berkaitan dengan laga sepak bola.
Apa saja itu?
1867: Bramall Lane menjadi tempat dihelatnya laga final turnamen sepak bola pertama di dunia, Youdan Cup.
1878: Bramall Lane menjadi tuan rumah laga sepak bola pertama yang dilangsungkan di bawah lampu sorot.
1883: Untuk pertama kalinya, Bramall Lane menjadi stadion digelarnya laga sepak bola antara Inggris kontra Skotlandia. Sebelumnya, laga antara dua negara tersebut biasa dilangsungkan di London atau Glasgow.
Bramall Lane jadi stadion pertama di dunia yang menggelar laga Inggris kontra Skolandia di luar London atau Glasgow. Bukan Liverpool, bukan Manchester, tetapi Sheffield.
ADVERTISEMENT
Pada tahun yang sama pula, Bramall Lane menggelar laga sepak bola pertama yang menggunakan gawang permanen. Benar-benar, deh, banyak sejarah bermula dari Bramall Lane.
Sheffield FC dulu kerap menjadikan Bramall Lane sebagai kandang mereka di Piala FA, setidaknya hingga 1884. Pada 1880, The Wednesday --sekarang Sheffield Wednesday -- juga menjadikan Bramall Lane sebagai markasnya-- lalu pindah ke Olive Ground pada 1887.
Alasan Sheffield FC minggat dari Bramall Lane adalah karena terjadi ketegangan antara pihak klub dengan pemilik stadion. Pemilik stadion juga tidak suka jika Bramall Lane dipakai untuk laga sepak bola.
Duh, memang kenapa, sih, enggak boleh? Shombhong ngamat!
Parah memang.
Lantas, kenapa sekarang jadi kandang Sheffield United FC? Dibajak?
ADVERTISEMENT
Duh, jangan ngomong bajak membajak, ah. Memangnya sawah atau DVD, apa?
Jadi begini, pada 22 Maret 1889, untuk pertama kalinya laga semifinal Piala FA dihelat di Sheffield. Stadion yang dipilih adalah Bramall Lane.
Dalam laga yang mempertemukan Preston North End dan West Bromwich Albion itu, pemilik stadion menerima pemasukan lebih dari 500 poundsterling. Sudah terbaca 'kan, ini arahnya ke mana?
Pemasukan itu lantas membuat pihak stadion dan Komite Tanah berpikir, “Bagaimana caranya, ya, biar lebih sering ada laga sepak bola digelar di Bramall Lane?”
Tujuannya apa?
Ya, biar semakin banyak pemasukan, dong. Memang dasar manusia, kalau sudah berurusan dengan cuan, baru luluh, deh. Kemarin-kemarin ke mane aje?
ADVERTISEMENT
Akhirnya, mereka sadar bahwa perlu ada klub sepak bola yang bermarkas di sana agar bisa lebih sering pertandingan digelar. Sehingga pada tahun 1889, dibentuklah Sheffield United FC. Dan hingga kini, The Blades masih bermarkas di Bramall Lane.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersey original.