Carlo Ancelotti 'Chit-Chat' dengan Fan Everton soal Netflix hingga Fanatisme
26 Maret 2020 9:24 WIB
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu selama menjalani social distancing di rumah? Kalau Carlo Ancelotti , sih, menyempatkan diri mengobrol dengan seorang penggemar Everton .
ADVERTISEMENT
Isi percakapan mereka tersebut diunggah langsung oleh akun Twitter resmi Everton (@Everton) pada 24 Maret 2020. Jadi, pelatih 60 tahun itu mengobrol dengan penggemar The Toffees bernama via phone call.
Penggemar yang beruntung itu bernama Mark. Usianya 52 tahun, seorang polisi, pengidap penyakit neuron motorik.
Wow, bayangkan bagaimana rasanya bisa ditelepon langsung oleh pelatih dari tim favoritmu? Pasti rasanya seperti mendapat sebuah kehormatan. Dan, ya, itulah yang Mark rasakan. Berikut penggalan isi percakapan mereka.
Ancelotti: "Hai, Mark, apa kabar? Aku Carlo.
Mark: "Siapa ini?"
Ancelotti: "Aku adalah manajer Everton. Aku tahu kamu fans Everton. Benar, enggak?"
Mark: "Aku juga penggemarmu, Tuan Ancelotti. Aku pikir Anda yang terbaik, Bung."
Well, jangan kalian kira isi percakapan mereka berisi tentang hal-hal serius mengenai taktik, rivalitas, atau hal-hal berat lainnya. Mereka santai.
ADVERTISEMENT
Mark bilang bahwa dia akhirnya bisa menikmati hasil dari pendapatannya dengan menonton Netflix selama masa karantina. Ya, mungkin di hari-hari normal, Mark terlalu sibuk bekerja.
Dan, oh, ternyata Don Carletto juga seorang penggemar berat Netflix. Menyenangkan sekali, bukan, jika kamu punya hobi yang sama dengan idolamu? Bahkan, mereka saling bertukar referensi film, lho.
Ancelotti: "Serial terakhir yang kutonton adalah The Outsider. Kamu harus tonton."
Mark: "Oh iya, itu bagus banget. Dark banget."
Lalu, Mark mengaku cukup frustrasi dengan kondisi sekarang. Ya, habis, tidak ada sepak bola dan tidak ada laga Everton. Di rumah melulu juga bosan, bukan?
ADVERTISEMENT
Ancelotti: "Iya, itu benar tetapi aku punya teman di Italia, adikku di Italia, dan situasinya parah. Kacau. Aku pikir kita di Inggris mesti berhati-hati, mencegah virus kian menyebar."
Mark: "Ya, aku punya cukup masalah dalam hidupku tanpa virus corona sekalipun. Aku tetap bakal tinggal di rumah, kayaknya."
Ancelotti lalu bertanya kapan Mark mulai menjadi penggemar Everton. Apa jawaban Mark?
Mark: "Aku pikir, kayaknya sejak aku lahir!"
Well, mungkin itu berlebihan. Namun, fakta bahwa Mark adalah penggemar garis keras Everton tampaknya bukan bualan.
Kalian tahu? Everton menjuarai Piala Winners Eropa 1985 dengan mengalahkan wakil Austria, Rapid Wien, dengan skor 3-1 pada laga final yang berlangsung di Rotterdam. Nah, Mark hadir di sana dan Ancelotti tahu itu.
ADVERTISEMENT
Mark: "Ya, aku datang ke Rotterdam dan aku juga hadir di final Piala FA 1995."
Laga yang dimaksud itu adalah ketika Everton mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 di Stadion Wembley. Sejak saat itu hingga hari ini, Everton belum pernah lagi menjuarai Piala FA.
Terakhir, Ancelotti berharap yang terbaik untuk Mark dan keluarganya, serta menekankan bahwa Everton akan ada untuknya jika dia butuh. Mark mengamininya dan berharap bisa kembali menonton laga Everton di Goodison Park jika situasi sudah kembali normal.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini .