Konten dari Pengguna

Cerita Getafe Pakai Nama Eks Pemain Real Madrid untuk Stadion Mereka

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
22 November 2019 9:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Coliseum Alfonso Pérez, Stadion Getafe. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Coliseum Alfonso Pérez, Stadion Getafe. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi klub dan suporter sepak bola, stadion adalah tempat yang sakral. Maka dari itu, penamaannya tidak boleh asal. Tak sedikit klub yang menamai stadion mereka dengan nama legenda klub agar nuansa historisnya semakin kental.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diterapkan oleh banyak klub Spanyol. Contoh: Real Madrid dengan Stadion Santiago Bernabeu, Real Betis dengan Stadion Benito Villamarin, Sevilla dengan Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, dan lain-lain.
Namun, bagaimana ceritanya jika ada klub yang menjadikan eks pemain klub lain sebagai nama stadion mereka? Seorang pemain yang enggak pernah membela klub itu, bahkan enggak pernah sekalipun main di stadion mereka semasa karier profesionalnya.
Terdengar aneh? Ya, tapi nyatanya memang ada, lho. Nama klub itu adalah Getafe CF, yang menamai stadion mereka "Coliseum Alfonso Perez".
Coliseum Alfonso Pérez, Stadion Getafe. Foto: Shutter Stock
Siapa itu Alfonso Perez? Dia adalah nama eks penyerang Real Madrid, yang juga tercatat pernah membela Real Betis, Barcelona FC, dan klub Ligue 1 Prancis, Olympique de Marseille. Getafe? Enggak pernah.
ADVERTISEMENT
Bahkan, selama berkarier sebagai pesepak bola profesional (1989-2005), Perez juga tidak pernah sekalipun berlaga di stadion yang mampu menampung sekitar 17.000 jiwa manusia itu. Kenapa?
Pasalnya, klub yang bermarkas di sisi selatan Madrid Metropolitan Area itu baru bisa promosi ke La Liga Spanyol, untuk pertama kalinya dalam sejarah, pada musim 2004/05 --musim terakhir Perez bermain secara profesional.
Sebenarnya, pada musim terakhirnya itu, Perez yang terikat kontrak dengan Real Betis punya kesempatan berlaga kontra Getafe. Namun, dalam dua kali pertemuan di La Liga, kandang dan tandang, dia tidak pernah dibawa oleh Lorenzo Serra Ferrer --pelatih Betis saat itu.
Lalu, kenapa harus nama Alfonso Perez yang dipilih untuk menjadi nama stadion kandang klub berjuluk Azulones itu? Kenapa enggak legenda Getafe aja?
ADVERTISEMENT
Masalahnya, legendanya Getafe itu siapa? Hehe...
Skuat Getafe CF pada musim 2018/19. Foto: AFP/Benjamin Cremel
Faktanya, Perez lahir di Kota Getafe. Dan sejauh ini, pria kelahiran 26 September 1972 itu adalah pesepak bola kelahiran Getafe yang paling terkenal. Istilahnya, dia ini putra daerahlah, meski berprestasinya bersama klub lain.
Perez juga bukan pesepak bola kaleng-kaleng pada masanya. Buktinya, dia pernah 38 kali berlaga untuk Timnas Spanyol senior, dengan catatan 11 gol.
Di level Timnas U-23, Perez juga berkontribusi atas raihan medali emas cabang sepak bola pada Olimpiade 1992. Dia juga pernah menjadi pesepak bola terbaik Spanyol tahun 1998.
Nama Coliseum Alfonso Perez sendiri baru diresmikan pada sekitar Mei 2010. Laga perdana yang dihelat di stadion dengan nama baru itu adalah laga final Liga Champions Wanita (Eropa), antara 1. FFC Turbine Potsdam kontra Olympique Lyonnais
ADVERTISEMENT
Perez pun ditunjuk sebagai ambasador laga final yang berlangsung pada 20 Mei 2010 itu. Dia mengaku bahagia laga final itu dihelat di stadion yang memakai namanya.
“Di satu sisi itu adalah suatu kehormatan untuk dipilih sebagai ambasador laga final dan di sisi lain laga akan dimainkan di sini, di Getafe, di stadion yang memakai nama saya,” ujar Perez dilansir UEFA.com.
Kisah Alfonso Perez dan Getafe ini sebenarnya ada hikmahnya, lho. Hikmah apa?
Begini, anggaplah suatu saat nanti Los Blancos mau mengganti nama Stadion Santiago Bernabeu dengan nama orang lain. Akan tetapi, dari sekian banyak usulan nama, sudah pasti nama Alfonso Perez enggak bakal jadi pertimbangan.
Kenapa? Karena masih banyak ikon klub lain yang namanya lebih terkenal dari Perez. Sebut saja Raul Gonzalez, Alfredo Di Stefano, atau bahkan Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi, Perez juga sempat membela Barcelona. Jadi, kemungkinan besar fans Real Madrid pasti enggak bakal rela nama Perez dijadikan nama stadion klub kesayangan mereka.
Di sisi lain, klub sosok yang diam-diam mengagumi Perez, yakni Getafe. Lantas, pihak klub pun menamai stadion mereka Coliseum Alfonso Perez, meski tidak pernah ada ikatan kerja sama di antara mereka sebelumnya.
Hikmahnya: Anggaplah dirimu adalah Alfonso Perez. Sudah mencurahkan jiwa dan raga dengan sepenuh hati ke banyak klub, tetapi enggak ada yang kepikiran mengabadikan namanya untuk jadi nama stadion.
Kamu juga. Sudah mencurahkan hati ke banyak orang, tetapi enggak ada yang kepikiran mengabadikan namamu dalam kenangan mereka.
Namun tenang saja, bisa jadi ada orang yang diam-diam menganggap keberadaanmu amat berarti. Seperti Getafe terhadap Alfonso Perez.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.