Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cerita Robbie Fowler Saksikan Langsung Momen Liverpool Juarai Liga Champions
2 Juni 2020 16:43 WIB
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada 1 Juni 2019 waktu Eropa Tengah (CEST), Liverpool menahbiskan diri sebagai juara Liga Champions . Robbie Fowler jadi orang beruntung yang bisa menyaksikan momen bersejarah itu langsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.
ADVERTISEMENT
Ya, penyerang legendaris The Reds itu bahkan mengajak serta keluarganya untuk menyaksikan laga final kompetisi paling elite sejagat Eropa tersebut. Dirinya bahkan tak malu berbaur riang, larut dalam euforia, bersama suporter Liverpool lainnya.
"Aku kembali teringat momen akhir pekanku di Madrid bersama putraku, keluargaku, dan itu (menyaksikan Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/19) adalah pengalaman ajaib," kenangnya dalam kolomnya di Mirror .
Baginya, sensasi menyaksikan laga dan momen juara Liverpool secara langsung amat berbeda dengan ketika dia masih menjadi pemain. Fowler merasa lebih relaks saat berada di tribune.
"Aku tak malu mengakui bahwa aku ada di sana, di tengah-tengah suporter, menyanyikan lagu untuk [Virgil] Van Dijk dan Bobby Firmino, sekencang-kencangnya sebagaimana fan lainnya. Luar biasa, aku teringat berada di lapangan ketika para pendukung menyanyikan namaku sebelum final."
Sekadar trivia, Fowler juga pernah menjuarai kompetisi Eropa bersama Liverpool, yakni Piala UEFA (kini Liga Europa ) pada 2000/01. Sayangnya, dia tak berada di skuat Liverpool saat klub Merseyside itu menjuarai Liga Champions pada 2004/05 karena sedang terikat kontrak dengan Manchester City .
ADVERTISEMENT
Nah, pada momen Liverpool resmi menjadi juara Eropa musim 2018/19, dirinya menyaksikan langsung sebagai penonton. Saking luar biasanya momen itu, si pemilik 26 caps Timnas Inggris sampai tak bisa menggambarkannya.
"Sulit untuk mengatakan bagaimana rasanya. Namun, menjadi bagian dari mereka, bersama keluarga sendiri dan keluarga pendukung lainnya, adalah pengalaman yang luar biasa."
"Tentu saja, aku juga menikmati beberapa gelas bir... Ada pula yang merekam diriku melakukan keepie-uppies dengan anakku dan beberapa teman," lanjutnya.
Pada musim 2019/20, karena Liverpool sudah resmi tersingkir dari Liga Champions, dirinya berharap Manchester City--klub yang pernah dibelanya selama 2003-2006--bisa mengangkat trofi 'si Kuping Besar'.
Namun sayang, pandemi corona membikin kelanjutan kompetisi tersebut menjadi simpang siur. Kalaupun bisa lanjut, dan City masuk final, kemungkinan besar Fowler tak akan bisa menonton langsung di stadion laiknya pada tahun lalu.
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .