Cesc Fabregas

Chelsea vs Arsenal: Siapa Francis Cagigao yang Disebut oleh Fabregas?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
22 Januari 2020 16:34 WIB
comment
69
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cesc Fabregas saat membela Arsenal. Foto: AFP/CARL DE SOUZA
zoom-in-whitePerbesar
Cesc Fabregas saat membela Arsenal. Foto: AFP/CARL DE SOUZA
ADVERTISEMENT
Gabriel Martinelli, N'Golo Kante, Hector Bellerin, David Luiz. Itu adalah empat manusia yang ramai disebut-sebut namanya selama laga pekan ke-24 Premier League 2019/20 Chelsea vs Arsenal, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah ramainya perbincangan mengenai lima nama di atas, Cesc Fabregas muncul di tengah-tengah linimasa Twitter sambil menyebut nama manusia lain. Nama yang agak asing, yakni Francis Cagigao.
Bahkan enggak cuma sekali. Eks gelandang Arsenal dan Chelsea itu menyebut nama Francis Cagigao sebanyak dua kali dalam dua tweet berbeda selama laga di Stamford Bridge itu berlangsung.
Pertama, saat Martinelli mencetak gol pada menit 63. Kedua, saat Bellerin membuat gawang Kepa Arrizabalaga bergetar untuk kedua kalinya pada menit 87. Bahkan, Fabregas menyebut Cagigao sebagai legenda.
Siapa sebenarnya sosok Francis Cagigao?
Jadi, pria kelahiran London, Inggris, itu tadinya adalah salah satu staf pemandu bakat Arsenal. Namun, sejak tahun 2019, Cagigao naik jabatan menjadi Kepala Pemandu Bakat Internasional Arsenal, menggantikan Sven Mislintat.
ADVERTISEMENT
Kalau menurut Football.London, sosok yang kini berusia 50 tahun tersebut sudah bekerja untuk Arsenal selama lebih dari 15 tahun. Sebagai pemandu bakat, Cagigao adalah sosok yang menemukan pemain-pemain berbakat yang kemudian direkrut oleh The Gunners.
Francis Cagigao. Foto: Twitter / @CagigaoFrancis
Sebut saja Lauren, Alexis Sanchez, juga Fabregas. Bahkan, Cagicao juga merekomendasikan Lionel Messi untuk diboyong Arsenal, saat pemain kelahiran Rosario itu masih berusia 15 tahun.
Football.London menyebut hal yang membuat transfer itu urung tercipta adalah keluarga Messi di Argentina yang menyarankan si calon megabintang tetap di Barcelona. Andai dulu pemenang enam Ballon d'Or itu jadi bergabung dengan Arsenal, entah apa yang terjadi dengan sepak bola hari ini.
Leo Messi memamerkan trofi Ballon d'Or keenamnya. Foto: AFP/Franck Fife
Oke-oke, kita setop perbincangan soal Messi ke Arsenal sampai di sini. Takut fans Arsenal keburu berpikir yang tidak-tidak. Kita kembali ke topik, kenapa Fabregas mesti menyebut nama Cagigao?
ADVERTISEMENT
Sebab, Cagigao juga orang yang menemukan Martinelli dan Bellerin. Khusus untuk Bellerin yang diboyong Arsenal dari Barcelona pada 2011, Cagigao pertama kali melihatnya sebagai winger kanan, bukan bek kanan. Namun, dia percaya, Bellerin bisa jadi bek yang andal, dan itu terbukti.
Hector Bellerin di laga Chelsea vs Arsenal. Foto: REUTERS/Paul Childs
"Ada 4-5 pemain muda andal yang kami lihat di tim junior Barcelona, ​​salah satunya Hector Bellerin. Waktu itu, dia winger kanan, tetapi saya bilang ke Steve Rowley, kepala pencari bakat, bahwa dia akan menjadi bek sayap hebat," ujar Cagigao di situs web resmi Arsenal pada 2015.
"Dia anak yang mau belajar. Dia benar-benar ingin meningkatkan dan mengambil banyak hal. Dari saat pertama bertemu dengannya, saya tahu dia sangat fokus, sangat ambisius, dan benar-benar ingin melakukan sesuatu dengan kariernya," lanjutnya.
Hector Bellerin di laga Chelsea vs Arsenal. Foto: REUTERS/Paul Childs
Itulah hal spesial dari Cagigao. Dia tak cuma bisa menilai pemain berdasarkan kemampuan dan tekniknya, tetapi juga menilai kepribadian orang itu. Well, pantaslah kalau Fabregas menyebutnya sebagai legenda.
ADVERTISEMENT
Sekadar catatan, Cagigao juga pernah menimba ilmu di akademi Arsenal selama 1984-1988. Namun, dia tak pernah bisa menembus tim utama 'Meriam London'.
Setelah dari Arsenal, Francis Cagigao tercatat membela Barcelona B, Racing Santander, Southend United, Racing de Ferrol, dan Yeclano Deportivo. Entah hal apa yang membuat dia lalu kembali ke Arsenal untuk menemukan pemain berbakat seperti Cesc Fabregas.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten