Curhat Penyerang Bournemouth yang Gagal Gabung Manchester United

Joshua King. Foto: Instagram / @iamjoshuaking

Guna memperkuat lini serang, Manchester United resmi meminjam Odion Ighalo dari Shanghai Shenhua, setidaknya hingga akhir musim 2019/20. Namun, tahukah kalian bahwa sebenarnya The Red Devils sempat punya opsi penyerang lain?

Selain Ighalo dan Edinson Cavani, ada Joshua King yang juga sempat dirumorkan bakal merapat ke Old Trafford di bursa transfer musim dingin 2020. Namun pada akhirnya, Manchester United memilih si topskor Piala Afrika 2019.

Asal tahu saja, King yang membela AFC Bournemouth sejak 2015 itu adalah produk akademi Manchester United (2008-2010). Penyerang Timnas Norwegia itu juga sempat terikat kontrak dengan 'Setan Merah' hingga 2013.

Lantas, bagaimana perasaan King menanggapi kegagalannya bergabung dengan skuat Ole Gunnar Solskjaer --pelatih yang satu negara dengannya--?

"Seberapa nyaris [bergabung kembali dengan Manchester United] diriku tidak punya jawaban lengkapnya," ujar pemain 28 tahun itu kepada TV2, dilansir Goal International.

"Aku harus menjaga ucapanku. Aku yakin bahwa itu akan terjadi. Dan itu agak sensitif bagiku, mengingat aku pindah ke Inggris ketika berusia 16 tahun untuk mewujudkan impianku membela Manchester United," sambungnya.

Ya, sebelum bergabung dengan akademi Manchester United, King menimba ilmu di dua klub asal Oslo --kota kelahirannya--, yakni Romsas (1998-2006) dan Valerenga (2006-2008). Lalu, barulah dia mengejar mimpinya: Bergabung dengan Manchester United.

Joshua King. Foto: Instagram / @iamjoshuaking

Namun, apa boleh bikin? Kenyataannya, King kesulitan menembus skuat utama Manchester United. Dia cuma sempat turun dua laga bersama tim utama: Sekali di Piala Liga Inggris, sekali di Liga Champions.

"Ketika Anda mendengar bahwa Anda [kembali] dihubungkan dengan United dan ada tawaran, maka rasanya seperti kembali ke masa usia 16 tahun. Namun kenapa itu tidak terjadi? Aku tidak tahu," katanya.

Bukan berarti King kini tak senang membela The Cherries. Dia mengaku senang bisa memperkuat skuat asuhan Eddie Howe itu, tetapi jelas mimpi besarnya adalah membela Manchester United.

"Aku pemain Bournemouth dan benar-benar menikmatinya. Namun itu (membela Manchester United) adalah mimpi yang menjadi kenyataan, aku tidak akan berbohong," ucapnya.

Rencana King sekarang adalah bermain sebaik mungkin untuk Bournemouth. Dia juga tak menyesal bisa bermain di bawah asuhan Howe. Menurutnya, pelatih 42 tahun itu adalah sosok yang fantastis.

Eddie Howe di sebuah laga Piala FA. Foto: Reuters/Carl Recine

"Aku akan memberikan segalanya untuk Bournemouth selama masih membela mereka. Pelatih (Eddie Howe) benar-benar fantastis dan sangat membantuku," tuturnya.

"Aku menghormati bagaimana dia berperilaku denganku selama waktu yang singkat ini. Jadi, aku harus terus bekerja keras untuk mencoba membantu klub keluar dari situasi yang kita hadapi sekarang (keluar dari zona degradasi)," lanjutnya.

Sikap yang baik dari King. Di mana pun berada, selalu berikan yang terbaik. Karena dengan tetapi begitu, bisa jadi, akan ada kesempatan baginya untuk bergabung dengan Manchester United. Siapa yang tahu, bukan?

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.

Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.