Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
David Villa Mengaku Pernah Nyaris Bergabung ke Arsenal, Progresnya Sampai 90%
27 Februari 2020 14:32 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi Arsenal , sepak bola adalah serangkaian takdir yang serba nyaris. Kayaknya, kita sudah kenyang betul mendengar cerita The Gunners nyaris mendatangkan 'si ini' atau 'si itu', tetapi kenyataannya mah kagak. David Villa , misalnya.
ADVERTISEMENT
"Kami kerap melakukan pertemuan dan panggilan telepon. Aku merasa [progres transfer] ke Arsenal dan Arsene Wenger sudah mencapai 90% pada saat itu," kisahnya.
Artinya, tinggal 10% lagi, Arsenal bisa merampungkan transfer tersebut. Lalu, kenapa akhirnya gagal? Well, mungkin koneksinya tiba-tiba terputus. Aduh, internet cepat buat apa?
Enggak, deng, bukan karena masalah internet. Cuma kalah gerak cepat saja, sih, kayaknya. Ada yang lebih gesit dalam memberi kepastian. Wajarlah, kalau akhirnya ditikung.
"Namun, pada saat itu, kami tidak sampai pada kesepakatan, Atletico Madrid datang dan dalam tiga atau empat hari semuanya berubah," ujar Villa.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika menandatangani kontrak dengan Arsenal. Aku sangat senang menandatangani kontrak dengan Atletico Madrid, bukan hanya karena menjuarai La Liga , tetapi untuk segalanya. Aku sangat senang telah membuat pilihan itu," lanjutnya.
Ah, kalau masalah patah hati kayak begini mah Arsenal dan fans-nya sudah terlatih. Bertepuk sebelah tangan sembari melihat pemain incaran sukses bersama tim lain juga sudah biasa.
Terluka itu pasti, tetapi syukurlah mereka tetap bisa bermain sepak bola. Hanya, sayang betul, soalnya Villa sendiri mengaku antusias untuk bisa bermain di Premier League , tetapi urung kesampaian.
"Aku suka Premier League. Sepanjang karierku, aku selalu menonton banyak laga Premier League. Aku selalu berpikir untuk pergi ke sana suatu saat, tetapi pada saat semua tawaran ini datang kepadaku atau ke agenku, aku membuat keputusan lain," akunya.
"Kenapa? Aku tidak tahu. Sering kali aku berkesempatan pergi ke sana, tetapi aku memilih jalan lain," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Well, entah apakah cerita-cerita 'nyaris' model begini bakal terus menimpa Arsenal atau tidak. Satu yang pasti, mereka kini kudu memperbaiki posisi dulu di klasemen dan mendapatkan trofi juara. Dengan begitu, mungkin para pemain bagus bakal tertarik dengan sendirinya.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini .
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV ; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.