Fabrizio Ravanelli  COV

Debut Premier League ala Fabrizio Ravanelli: Sekali Main, Langsung Hattrick

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
5 April 2020 17:32 WIB
comment
40
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabrizio Ravanelli. Foto: Instagram @fabrizio.ravanelli11
zoom-in-whitePerbesar
Fabrizio Ravanelli. Foto: Instagram @fabrizio.ravanelli11
ADVERTISEMENT
Fabrizio Ravanelli memang tidak punya torehan gol sebanyak Harry Kane, Sergio Aguero, ataupun Mohamed Salah. Meski begitu, debut Premier League pria Italia tersebut boleh dibiliang lebih kece dibandingkan ketiga nama yang barusan disebutkan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak? Baru juga sekali merasakan atmosfer laga Premier League, tetapi Ravanelli bisa langsung mencetak hattrick. Salam perkenalan yang super.
Itu terjadi pada musim 1995/96. Ravanelli yang belum genap berusia 28 tahun membuat langkah mengejutkan dengan meninggalkan Juventus untuk membela tim medioker Premier League, Middlesbrough.
Ravanelli bukan pemain kacangan. Dia mencetak satu gol untuk Bianconeri di final Liga Champions 1996 --lalu Juventus menang adu penalti atas Ajax. Jadi, dia datang ke Inggris dengan status sebagai juara Eropa. Berapa harga belinya ketika itu? Ah, cuma 7 juta poundsterling.
Luciano Gaucci (kedua dari kiri) bersama Fabrizio Ravanelli (kedua dari kanan). Foto: Wikimedia Commons
Bryan Robson langsung memercayakannya turun laga membela Middlesbrough besutannya sejak pekan pertama Premier League 1996/97. Dan ternyata, keputusannya itu sama sekali tidak salah.
ADVERTISEMENT
Kehadirannya di lini depan Middlesbrough terbukti mampu menjadi masalah bagi lawan pertama mereka pada musim itu, Liverpool. Ravanelli memaksa The Reds besutan Roy Evans pulang ke Anfield hanya dengan membawa oleh-oleh 1 poin.
Setiap kali Liverpool mencetak gol, Ravanelli pasti langsung menyamakan skornya. Brilian.
Fabrizio Ravanelli. Foto: Getty Images
Ketika Liverpool membuka keunggulan via gol Stig Inge Bjornebye (4'), Ravanelli lalu mencetak gol perdananya (26'). Saat John Barnes kembali membuat Liverpool unggul (29'), Ravanelli mencetak gol keduanya (36').
Pada babak kedua, Robbie Fowler membuat Liverpool unggul sementara untuk kali ketiga pada menit 65. Akan tetapi, akhirnya sejarah itu tercipta: Ravanelli membukukan hattrick perdananya pada menit 81.
Menurut Opta, hingga hari ini, belum ada lagi pemain selain Ravanelli yang mampu membukukan hattrick di laga debut Premier League-nya. Ajaib.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Ravanelli seperti berjuang sendirian untuk klub kebanggaan publik Riverside Stadium tersebut. Buktinya, kebintangan Ravanelli tak mampu menyelamatkan Middlesbrough dari jurang degradasi.
Padahal, dia mampu mencetak 16 gol dari 33 laga Premier League 1996/97. Alhasil, pada musim berikutnya, meski sempat dua kali membela Middlesbrough di First Division, Ravanelli cabut ke Liga Prancis, membela Marseille.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten