Diogo Jota

Demi Cegah Penularan Virus Corona, Diogo Jota Rela Jauh dari Keluarga

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
7 April 2020 15:26 WIB
comment
33
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diogo Jota. Foto: AFP/PAUL HARDING
zoom-in-whitePerbesar
Diogo Jota. Foto: AFP/PAUL HARDING
ADVERTISEMENT
Jangan mudik dulu. Di rumah saja. Demi mencegah penularan virus corona, tahan sementara rindu itu. Enggak cuma kalian, tetapi juga Diogo Jota.
ADVERTISEMENT
Winger Wolverhampton Wanderers itu merasa beruntung menghabiskan waktu mengisolasi diri di Inggris, alih-alih di Portugal. Sebab, jika berada di negara asalnya itu, Jota bakal sulit menahan diri untuk bertemu dengan keluarganya.
Jadi, menjalani hidup selama masa lockdown di Inggris adalah pilihan terbaik. Ya, memang, sih, rindu menyelimuti kalbunya, tetapi Jota tak punya pilihan lain.
“Jika berada di Portugal, mungkin akan lebih sulit bagi saya untuk mengendalikannya karena saya sangat dekat dengan mereka dan godaan untuk melakukan kontak sosial lebih besar," katanya kepada Record, dilansir Four Four Two.
"Saya jelas berharap keluarga saya tidak menerima kabar buruk. Dan saya mencoba menyampaikan kepada mereka semua pesan yang saya dapatkan dari klub. Jangan keluar rumah, kecuali jika ada urusan penting," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Wah, baik juga ini Jota. Pemain 23 tahun itu tak sungkan membagikan informasi terkait corona dari pihak Wolves kepada keluarganya. Baguslah, setidaknya bisa berguna untuk menangkal hoaks di grup WhatsApp keluarga.
"Tujuannya adalah agar kita semua bisa bersama lagi setelah situasi [pandemi corona] ini berakhir. Klub telah membantu kami dalam segala hal. Itu sangat penting," terangnya.
Diogo Jota (kanan) merayakan golnya bersama rekan-rekannya. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Apa maksudnya? Bantuan apa yang telah diberikan Wolves kepada para pemainnya?
"Klub mengumpulkan semua jenis makanan, sehingga kita tidak perlu berbelanja. Dari segi medis, kami diberi kit sesuai kebutuhan masing-masing. Masker, pembersih tangan, dan segalanya," jelas eks penggawa Porto itu.
Canggih juga, nih, Wolves. Sigap dan tanggap. Semoga klub Premier League lain kayak begini juga, ya.
ADVERTISEMENT
"Klub melakukan semua yang mereka bisa, sehingga kami tidak kekurangan apa pun. Staf pelatih menyusun rencana untuk tahap pertama ini, yang dikatakan berlangsung hingga akhir April, tetapi kayaknya, sih, bisa lebih lama lagi," ujar Jota.
Para pemain Wolves merayakan gol Diogo Jota ke gawang Chelsea. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
"Kami memiliki rencana latihan individual agar kebugaran kami tetap terjaga. Pada dasarnya, kami memiliki semua yang kami butuhkan," lanjut pemain yang membela Wolves sejak 2017 itu.
Ya, masa isolasi bukan berarti momen untuk bersedih hati dan rebahan dari pagi ke pagi. Tetap ada latihan mandiri yang mesti dijalani.
Beruntunglah Jota karena Wolves mendukungnya dan juga rekan-rekannya. Dan untuk urusan rindu keluarga, ya, itu tadi, tahan dulu hasrat pertemuan raga itu. Untuk sementara, kok.
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten