Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
DFB Pokal 1992/93: Bayer Leverkusen Menangi Final Terunik dalam Sejarah
14 Juni 2020 15:14 WIB
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trofi DFB Pokal musim 2019/20 telah resmi menjadi rebutan Bayer Leverkusen dan Bayern Muenchen. Siapakah yang bakal berjaya di partai puncak kompetisi musim ini?
ADVERTISEMENT
Well, kalau Die Roten, sih, sudah sering, ya, menjuarainya. 'Raksasa Bavaria' itu tercatat telah 19 kali menggondol trofi DFB Pokal--rekor terbanyak. Bagaimana dengan Die Werkself?
Yah, faktanya, klub penghuni BayArena itu cuma punya satu koleksi trofi DFB Pokal yang mereka rengkuh pada musim 1992/93. Akan tetapi, momen juara mereka tersebut boleh jadi adalah laga final DFB Pokal terunik sepanjang sejarah.
Dalam laga yang berlangsung pada 12 Juni 1993 itu, Bayer Leverkusen mengalahkan Hertha Berlin dengan skor 1-0. Gol tunggal Ulf Kirsten membawa armada Dragoslav Stepanovic berpesta di Ibu Kota Jerman.
Di mana sisi menariknya? Oke, uniknya adalah fakta bahwa tim yang ditekuk Leverkusen di partai final itu bukanlah tim utama Hertha Berlin, melainkan tim B mereka, Hertha Berlin Amateure.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Leverkusen bermain full team dengan menurunkan para pemain terbaik mereka pada masa itu. Selain Kirsten, ada Ruediger Vollborn, Andreas Thom, hingga Franco Foda.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Jadi, begini. Sebenarnya, dari awal musim kompetisi, Hertha memang menurunkan dua tim sekaligus, yakni tim utama dan tim B (Hertha Berlin Amateure).
Eh ndilalah, tim yang berhasil mencapai final malah tim B mereka--tim B klub Jerman pertama dan satu-satunya yang mampu mencapai final DFB Pokal. Tim utama Hertha bahkan sudah tersingkir sejak babak 16 Besar.
Uniknya, tim yang menyingkirkan tim utama Hertha itu adalah juga Leverkusen, dengan skor yang serupa pula: 1-0. Bedanya, pencetak gol tunggal Leverkusen di laga itu adalah Thom. Artinya, Leverkusen mengalahkan Hertha Berlin sebanyak dua kali di DFB Pokal 1992/93.
Walau begitu, Hertha Berlin Amateure--yang kala itu berkompetisi di liga level ketiga--tetap bisa menyulitkan Leverkusen di final. Soalnya, mereka diperkuat oleh talenta-talenta muda yang kemudian menjadi pemain andalan Hertha di masa selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Siapa mereka? Sebut saja Christian Fiedler, Gerald Klews, serta si kembar Andreas dan Oliver Schmidt. Bahkan, ada nama Carsten Ramelow yang kini dikenal sebagai salah satu legenda Leverkusen.
Well, klub-klub Jerman dulu memang diperbolehkan menurunkan dua tim di DFB Pokal. Namun sejak musim 2008/29, tim B sudah dilarang ikut berpartisipasi di sana.
Alasannya, karena hanya tim profesional yang boleh berkompetisi di DFB Pokal . Nah, status profesional itu sudah terwakili oleh tim utama.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .