
Dunia Calum Chambers Terjungkir Begitu Cepat
3 Januari 2020 14:02 WIB

ADVERTISEMENT
Ini jelas musim yang sangat penting bagiku. Usai musim lalu dipinjamkan ke Fulham, aku kini merasa lebih dewasa dan mendapat banyak pengalaman. Aku ingin kembali main untuk Arsenal, membantu sebisaku, bermain sebanyak mungkin. Aku siap bekerja keras.
ADVERTISEMENT
Itu adalah kalimat Calum Chambers yang dilansir situs resmi Arsenal pada 23 September 2019. Meski gagal mencegah The Cottagers terdegradasi pada musim lalu, tapi musim ini dia siap membuktikan diri menjadi sosok penting di lini belakang Arsenal.
Namun sayang, eks pemain Southampton itu harus mengakhiri perjalanannya bersama 'Meriam London' di musim ini, bahkan ketika Desember 2019 belum resmi tutup buku dan Januari 2020 baru di ambang pintu.
Chambers mungkin tak menyangka bahwa 29 Desember 2019 bakal jadi hari terapes dalam karier sepak bolanya. Yang dia rasa, mungkin cuma dadanya berdebar menghadapi Derbi London di depan mata.
Bek 24 tahun tersebut mungkin merasa terhormat dipilih sebagai starter oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta, untuk melakoni laga Premier League kontra Chelsea itu. Chambers dan David Luiz diminta bersatu padu mencegah The Gunners kebobolan, meski cuma satu.
ADVERTISEMENT
10 menit pertama berjalan bagus. Pertahanan Arsenal sulit tertembus. Bahkan Arsenal mampu unggul lebih dulu di menit 13 usai sundulan Pierre-Emerick Aubameyang menghujam gawang Kepa Arrizabalaga. Tuan rumah unggul sementara.
Namun, boleh jadi gol itu tak akan tercipta jika tidak ada kontribusi Chambers di dalamnya. Orang mungkin lebih ingat Mesut Oezil melepas sepak pojok akurat, yang bolanya kemudian disundul pemain Arsenal, baru setelah itu sampai di kepala Aubameyang.
Nah, orang yang menyambar bola Oezil itu sebelum akhirnya sampai ke kepala sang penyerang asal Gabon adalah Chambers. Artinya, dia punya kontribusi assist untuk gol itu.
Tuan rumah di atas angin. Percaya diri kian meninggi. Namun, amat disayangkan. Nasib Chambers langsung berbalik nahas selang 10 menit setelahnya: Dia dihantam cedera.
ADVERTISEMENT
Kamera menangkap adegan dirinya tengah terkapar kesakitan. Bahkan, dia sampai harus ditarik keluar lapangan. Belakangan diketahui bahwa ACL pemain Inggris itu mengalami kerusakan. Apes tenan.
Pemain kelahiran Petersfield itu pun harus menjalani operasi. Memang, sih, operasinya berjalan sukses, tetapi dia disebut butuh waktu 6-9 bulan untuk memulihkan diri.
Sayang sekali, padahal musim 2019/20 adalah kesempatan bagi Chambers unjuk gigi. Dia pun sudah antusias ingin berkontribusi. Namun, apa daya, perjalanannya bersama Arsenal musim ini harus setop sampai di sini.
"Dalam sepak bola, banyak hal dapat berubah begitu cepat dan aku akan selalu memberi tahu para pemain muda untuk tetap fokus karena mereka tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar Chambers, dilansir situs resmi Arsenal pada September 2019.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, kalimat itu justru berbalik kepadanya. Kini, Chambers harus fokus pada pemulihan cederanya.
Bukan hal mustahil bagi Chambers untuk kembali menjadi pribadi yang lebih kuat saat sudah sembuh nanti. Salah satu buktinya adalah Aaron Ramsey.
Dulu, Ramsey pernah patah kaki saat membela Arsenal hingga harus rela berbulan-bulan tak main. Namun, gelandang Wales itu mampu bangkit, bahkan akhirnya sempat menjadi sosok penting di lini tengah Arsenal yang nyaris tak terganti.
Kalau cedera parah seperti ini, PR-nya bukan cuma bisa sembuh secara fisik, tetapi Chambers juga harus dibantu dipulihkan aspek psikisnya. Adalah tugas dari semua insan Arsenal --pemain, staf, pelatih, psikolog, dokter, hingga tukang kebon-- untuk mendukungnya.
Ya, demi mendukung Chambers, Arsenal harus mengamalkan semboyan yang selama ini menjadi moto klub mereka: Victoria concordia crescit. Kemenangan tumbuh melalui harmoni.
ADVERTISEMENT
Tidak ada kejayaan tanpa adanya harmoni dalam tubuh klub. Mendukung Chambers sepenuh hati adalah salah satu cara menyelaraskan harmoni itu.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.