Enigma Julukan 'El Cholo' Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
19 Februari 2020 12:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
Atletico Madrid mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0 dalam laga leg pertama Liga Champions 2019/20, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB. Apresiasi layak disematkan kepada para pemain; juga sang pelatih, Diego Simeone.
ADVERTISEMENT
Oke, Andrew Robertson bilang bahwa kelakuan Simeone dan para pemainnya, juga wasit, tampak begitu menyebalkan dalam laga di Wanda Metropolitano itu. Namun, di balik segala kontroversi, pelatih asal Argentina itu tetaplah pelatih andal.
Sebab, modal provokasi saja tak cukup untuk bisa menumbangkan Liverpool. Butuh lebih dari sekadar keberuntungan untuk bisa menaklukkan sang juara bertahan Liga Champions.
Simeone membuktikan diri punya taktik jitu untuk memenangkan timnya. Alhasil, pelatih berjuluk El Cholo itu kini membawa skuat El Atleti menaruh satu kakinya di perempat final Liga Champions 2019/20. Selangkah lagi, hati-hati terpeleset.
Bicara soal Simeone, tahukah kalian arti dari julukan El Cholo yang disematkan padanya? Ini merupakan sisi unik dari pelatih 49 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Faktanya, 'El Cholo' bukanlah nama plesetan atau panggilan masa kecil dari pria bernama lengkap Diego Pablo Simeone Gonzalez itu. Julukan itu juga tak merujuk pada suatu kata dari Bahasa Spanyol.
Lantas, apa maksud dari julukan El Cholo itu? Nah, Simeone sendiri pernah bercerita mengenai hal tersebut kepada penyiar radio El Larguero, Manu Carreno, yang dilansir Diario AS.
Katanya, 'El Cholo' itu merujuk pada nama orang lain. Nah, lho, bagaimana ceritanya? Kok, bisa?
Diego Simeone: "Ya, bisalaaaaaahhh!!" Foto: Reuters/Sergio Perez
“Ada seorang pemain bernama [Carmelo] Simeone pada tahun 70-an, dan mereka memanggilnya Cholo. Dia dulu bek kanan Boca [Juniors], saya pikir dia juga pernah sekali-dua kali membela Timnas Argentina," jelas Simeone.
"Lalu sekitar tahun 1985, pelatih veteran bernama Victorio Spinetto, yang dulunya juga pemain hebat Argentina, melatih kami ketika saya masih di tim junior. Suatu hari, dia memanggil saya Cholo dan itu terpatri. Apa arti Cholo? Saya tidak tahu," lanjutnya.
Diego Pablo Simeone, pelatih Atletico Madrid. Foto: Reuters/Sergio Perez
Oke, oke. Mari kita bedah profil dua tokoh yang disebut Simeone di atas.
ADVERTISEMENT
Pertama, Carmelo Simeone. Per National Football Teams, pria kelahiran 22 September 1934 itu pernah bermain untuk tiga klub Argentina: Velez Sársfield (1955-1961), Boca Juniors (1962-1967), Sportivo Belgrano (1968).
Dalam situs tersebut, Carmelo tercatat juga pernah membela Timnas Argentina. Total, pria yang berposisi sebagai bek kanan itu membela 'Tim Tango' sebanyak 22 caps selama 1959-1964.
Apakah dia punya hubungan darah dengan Diego Simeone? Entahlah. Tidak ada yang pernah bilang begitu.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Foto: La Liga
Kedua, Victorio Luis Spinetto. Boleh jadi, pria kelahiran 11 Juni 1911 ini bertemu dengan Carmelo saat melatih Velez (1942-1956) dan Timnas Argentina (1959, 1960-1961). Ya, ketika itu, mungkin terjadilah interaksi antara Spinetto dan si Cholo yang asli.
Setelah dari timnas, Spinetto masih melatih untuk beberapa klub di Argentina. Hingga jalan takdirnya menuntun langkahnya kembali ke Velez dan melatih tim juniornya, hingga akhirnya hayatnya pada 28 Agustus 1990.
ADVERTISEMENT
Pada sekitar masa itulah, Spinetto bertemu dengan Diego Simeone yang menimba ilmu di akademi Velez dan memanggilnya Cholo karena mengingatkannya dengan sosok Carmelo Simeone, meski Diego menjalani karier sepak bola sebagai gelandang.
Bagi Spinetto, Diego dan Carmelo punya satu kesamaan: Sama-sama energik. Mungkin itulah alasan Spinetto memanggil Diego dengan julukan El Cholo yang akhirnya melekat hingga sekarang.
Diego Simeone. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
Well, jadi begitulah kurang lebih penjelasan ihwal enigma julukan El Cholo untuk Diego Simeone. Siapa sangka? Ternyata, itu berasal dari panggilan nama orang lain.
Kalau kalian bagaimana? Punya pengalaman dipanggil dengan sapaan nama orang lain seperti Diego Simeone juga?
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.