Everton vs Chelsea

Everton 3-1 Chelsea: Lampard Harus Segera Benahi Pertahanan Timnya

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
8 Desember 2019 9:59 WIB
comment
82
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepa kebobolan. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Kepa kebobolan. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Everton membuktikan diri sebagai tim yang 'paling biru' di laga pekan ke-16 Premier League 2019/20. Dalam laga yang berlangsung di Goodison Park pada Sabtu (7/12/2019) itu, Richarlison dan kolega menang 3-1 atas Tammy Abraham dan sobat-sobatnya.
ADVERTISEMENT
Nama yang disebut pertama jadi pencetak gol pertama Everton, sedangkan dua gol lagi dicetak oleh Dominic Calvert-Lewin. Sementara itu, gol balasan Chelsea dicetak Mateo Kovacic.
Sebenarnya, kalau kita mencermati gol-gol Everton semalam, ketiganya jelas-jelas mencerminkan kondisi Chelsea saat ini: Pertahanan yang memprihatinkan.
Namun, jangan salah sangka. Apakah ini sinyal bahwa Frank Lampard harus segera membeli bek baru di bursa transfer musim dingin nanti? Mengingat, mereka bisa belanja pemain di bursa transfer Januari 2020 mendatang.
Oke, mungkin beli bek baru adalah langkah yang solutif. Bagaimana pun juga, Chelsea harus menemukan pengganti untuk Cesar Azpilicueta yang sudah tak lagi muda, Andreas Christensen kurang bisa diandalkan, hingga Emerson Palmieri yang kurang konsisten.
ADVERTISEMENT
Antonio Ruediger masih cedera dan Lampard sepertinya tidak terlalu tertarik memainkan Marcos Alonso. Ini juga persoalan.
Oke, The Blues mungkin punya bek-bek muda berbakat, seperti Reece James, Fikayo Tomori, hingga Kurt Zouma. Namun tetap saja, mereka itu butuh mentor.
Namun, apakah membeli bek baru adalah satu-satunya solusi untuk membenahi pertahanan Chelsea? Kalau dibilang 'satu-satunya', sih, tampaknya kurang tepat.
Karena begini, WhoScored menilai bahwa pada laga semalam, secara individu, bek-bek Chelsea mainnya enggak buruk-buruk amat. James, Zouma, dan Azpilicueta diberi nilai 7. Hanya Christensen dan kiper mereka, Kepa Arrizabalaga, yang dikasih rating 6,6.
Kalau kita cermati dari tiga gol Everton dari laga semalam, semua terjadi akibat sangat buruknya koordinasi pertahanan Chelsea.
ADVERTISEMENT
Gol pertama tercipta akibat sisi kiri pertahanan Chelsea kosong melompong. Djibril Sidibe jadi punya ruang yang cukup untuk melepaskan umpan kepada Richarlison di kotak penalti.
Azpilicueta yang bertanggung jawab di pos itu. Di sisi lain, tidak ada pemain Chelsea lain yang menjaga ketat Richarlison. Gol.
Pada gol kedua Everton, tampak bahwa para pemain Chelsea sangat buruk dalam melakukan sapuan. Ini akhirnya menjadi celah yang dengan baik dimanfaatkan oleh Calvert-Lewin.
Momen gol kedua Everton di laga kontra Chelsea di pekan ke-16 Premier League 2019/20. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Sementara itu, gol ketiga Everton berawal dari pertunjukan konyol yang dipertontonkan lini belakang Chelsea. Kepa memberi umpan buruk dan Zouma tak mampu mengejar bola yang ditendang Kepa itu, bola langsung direbut Theo Walcott. Sepintas, oke, di sini yang salah itu Kepa.
ADVERTISEMENT
Namun, kalau diperhatikan lagi, harusnya pemain Chelsea punya cukup waktu untuk merapatkan kembali pertahanan, sehingga Kepa tak perlu kebobolan untuk kali ketiga. Di sisi lain, akurasi umpan Kepa memang enggak terlalu memuaskan: 78,8%.
Lampard juga mengakui bahwa semua kebobolan Chelsea itu karena para pemainnya ceroboh.
"Semua gol [Everton] adalah karena [kami] ceroboh," ujar Lampard, dilansir situs resmi klub.
"Gol pertama adalah sesuatu yang kami sadari, Richarlison melompat di kotak penalti, dan dua gol lainnya benar-benar kecerobohan kami," lanjutnya.
Ada yang bilang, menyerang adalah cara bertahan terbaik. Faktanya, untuk urusan membobol gawang lawan, Chelsea memang bagus. Sudah 31 gol dicetak di Premier League 2019/20, sedangkan jumlah kebobolan mereka kini total 24 gol usai laga semalam.
ADVERTISEMENT
Namun, ya, di era modern ini, pertahanan juga tak kalah penting. Bahkan serangan yang bagus juga bisa dimulai dari pertahanan yang baik.
Bisa jadi juga bakal datang suatu fase di musim ini, di mana lini serang Chelsea bakal 'kehabisan bensin'. Entah karena skema yang sudah terbaca (kurang variatif), inkonsistensi individu, hingga cedera pemain.
Bukannya mau menakut-nakuti, sebab, dari lima laga teranyar Premier League, Chelsea kalah tiga kali (termasuk laga semalam) dan menang dua kali. Nah, lho. Bahkan dua kemenangan itu diraih lewat skor yang enggak besar-besar amat (2-0 vs Crystal Palace; 2-1 vs Aston Villa).
Ketika lini serang mandek, maka lini pertahanan harus ajek. Kalau enggak, ya, hasilnya bakal bikin gedek.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, oke, silakan saja Chelsea beli bek baru. Tapi, ingat: Skema bertahan juga perlu diperbaiki. Percuma punya sumber daya yang bagus tapi tak ada sistem yang bagus di dalamnya.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten