Nicolas Pepe

Freddie Ljungberg Siap Jadi Teman Curhat Nicolas Pepe

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
5 Desember 2019 15:24 WIB
comment
45
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nicolas Pepe (depan) di laga kontra Leicester City Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Nicolas Pepe (depan) di laga kontra Leicester City Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Ekspektasi tinggi memang sudah sewajarnya disematkan para penggemar Arsenal kepada Nicolas Pepe. Sebab, topskorer Lille musim lalu itu ditransfer dengan harga yang tak murah: 72 juta poundsterling, memecahkan rekok pembelian The Gunners.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga kini performa Pepe dinilai masih kurang impresif. Memang, sih, winger asal Pantai Gading itu sudah mencatatkan 3 gol dan 4 assist dari 16 laga lintas kompetisi bersama Arsenal.
Tapi, ya, masa iya, sih, kemampuannya cuma 'segitu' saja? Sekali lagi, Pepe memecahkan rekor transfer, lho.
Pepe mengaku masih beradaptasi. November lalu, legenda hidup Arsenal, Thierry Henry, juga setuju bahwa Pepe masih butuh waktu.
Oke, mungkin masalah kurang moncernya Pepe sejauh ini ada pada Unai Emery. Bisa jadi, juru taktik asal Spanyol itu memang gagal memanfaatkan atau mengembangkan potensi Pepe dengan baik.
Lantas, bagaimana dengan Freddie Ljungberg? Bagaimana sang pelatih interim Arsenal menanggapi performa Pepe?
"Nicolas [Pepe] adalah pemain yang sangat, sangat bagus," kata sosok asal Swedia itu, dilansir Telegraph.
ADVERTISEMENT
“Kadang-kadang pemain yang berasal dari luar Inggris butuh waktu beradaptasi, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan," lanjutnya.
Ljungberg mengaku bakal mengadakan sesi bicara, tampaknya empat mata, dengan Pepe. Dia mengaku siap jadi teman curhat untuk Pepe. So sweet.
"Aku berencana mengajak Nicolas [Pepe] bicara. Kami akan mengobrol sedikit tentang bagaimana perasaannya soal berbagai hal. Dia pemain penting," ujar Ljungberg.
"Aku hanya berpikir itu (masalah Pepe) adalah [adaptasi di] negara baru, cara bermain yang baru, dan aku akan sedikit mengobrol dengannya tentang apa yang aku harapkan dan bagaimana aku ingin bermain," tambahnya.
Freddie Ljungberg gagal menang di laga debutnya. Foto: Reuters/Chris Radburn
Well, kita lihat saja, apakah wejangan dari Ljungberg dapat berdampak besar bagi permainan Pepe. Tapi, selain nasihat, tentu yang tak kalah penting adalah persoalan taktik.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, per WhoScored, khusus di Premier League, Pepe mencatatkan rata-rata 3,2 dribel sukses per laga. Cukup baik, sebenarnya.
Namun di sisi lain, dia juga masih suka kehilangan bola akibat kontrol buruk, dengan rata-rata 2,3 kali per laga. Selain itu, rata-rata pemain lawan merebut bola darinya adalah 1,8 kali per laga.
Untuk ukuran pemain yang juga diharapkan mencetak banyak gol, akurasi tembakannya masih perlu dibenahi. Karena hingga 12 laga yang dilakoninya, Pepe rata-rata cuma melepaskan 0,7 tembakan akurat di Premier League.
Kalau untuk umpan, lumayan, lah. Pepe rata-rata membikin 1,4 umpan kunci per laga di Premier League.
Ljungberg harus menemukan cara yang tepat untuk memaksimalkan potensi Pepe dalam formasi Arsenal. Sebab, persaingan di lini serang Arsenal cukup ketat.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten