Haruskah Shkodran Mustafi Tinggalkan Arsenal?
17 Januari 2020 14:59 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Sepertinya, para penggemar Arsenal masih harus menambah kuota kesabaran. Kalau bisa diisi ulang, isi ulang dulu, deh, dari sekarang. Kenapa? Soalnya, Mikel Arteta mengindikasikan tak bakal menjual Shkodran Mustafi di Januari ini.
ADVERTISEMENT
Ya, apa boleh bikin? Masalahnya, sekarang sudah terlalu banyak bek Arsenal yang cedera.
Ditambah lagi, Dino Mavropanos juga dipinjamkan ke Nuernberg. Logikanya, menjual bek sama dengan memperburuk situasi pertahanan, meski sebetulnya Mustafi juga enggak terlalu bisa diandalkan, sih.
Namun di sisi lain, Arteta juga tak menutup pintu jika ada penawaran untuk Mustafi. Hanya, mereka harus mencari pengganti yang sepadan atau lebih baik.
"Bisakah kami mengatasi risiko (dari menjual Mustafi)? Skenario yang ideal adalah tidak. Jika itu terjadi, kami harus memikirkan sesuatu," ujar Arteta, dilansir Goal International.
"Kami memiliki banyak masalah di lini belakang, fakta bahwa Calum [Chambers] mendapat cedera parah membuat kami harus mengatur ulang rencana,” lanjutnya.
Pelatih asal Spanyol itu sebetulnya tak begitu asing dengan bek asal Jerman tersebut. Soalnya, mereka pernah main bareng di Everton selama 2009-2011.
ADVERTISEMENT
Hanya, Arteta ingin Mustafi mengeluarkan seluruh kemampuannya. Ini juga berlaku untuk pemain lain.
"Saya sudah mengenalnya sejak di Everton. Saya tahu apa yang bisa dia lakukan," kata Arteta.
“Saya tahu sejarahnya di Arsenal, tapi itu terserah dia. Saya memberi tahu semua orang sejak hari pertama, ‘Terserah kalian. Kalian tunjukkan kepada saya apa yang kalian bisa, tunjukkan kalian berkomitmen di sini, buktikan kalian pantas main setiap pekannya," tambahnya.
Namun masalahnya, apakah Mustafi benar-benar punya potensi? Kita jangan bicara statistik dulu, deh. Ingat-ingat saja bagaimana Mustafi turut andil terhadap kebobolan Arsenal di laga kontra Norwich City dan Chelsea di Premier League.
Laga yang disebut terakhir adalah ketika sudah dibesut Arteta. Artinya, ketika bek-bek lain sudah menunjukkan peningkatan performa, Mustafi masih 'begitu-begitu' saja.
Selain itu, apakah kalian merasa aneh ketika melihat Bukayo Saka diplot sebagai full-back dalam beberapa laga Arsenal di bawah komando Arteta? Arteta tak menampik bahwa itu adalah imbas dari krisis bek The Gunners.
ADVERTISEMENT
“Kami bermain dengan full-back yang bukan full-back. Mereka adalah winger (Saka) atau gelandang tengah (Ainsley Maitland-Niles) dan bisakah kami kehilangan bek sayap lagi? Tidak, kami tidak memiliki full-back lagi," tutur Arteta.
Ya, selain persoalan bek tengah, 'Meriam London' juga bermasalah di sektor full-back. Kieran Tierney, Hector Bellerin, dan Sead Kolasinac --juga Chambers-- mengalami cedera, sehingga beberapa pemain dipaksakan bermain sebagai full-back.
“Kami harus terima kenyataannya. Kami harus memainkan 11 pemain pada Sabtu dan saya yakin kami bisa melakukannya. Mereka akan mencoba yang terbaik, dan saya akan mencoba untuk memilih pemain yang paling cocok," jelas Arteta.
Pernyataan itu membikin kabar transfer Layvin Kurzawa ke Arsenal kian menguat. David Ornstein, jurnalis yang terpercaya untuk urusan transfer, sudah bilang via akun Twitter pribadinya bahwa Arsenal sedang dalam pembicaraan untuk merekrut bek kiri PSG itu.
ADVERTISEMENT
Kalau menurut kalian bagaimana? Apa sebaiknya Arsenal menjual Shkodran Mustafi atau tidak? Apa lebih baik Mikel Arteta cari bek tengah baru?
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersey original.
