Ikrar Setia Marco Reus Mematri Diri di Borussia Dortmund

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
9 April 2020 13:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapten Dortmund, Marco Reus. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Dortmund, Marco Reus. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
ADVERTISEMENT
Selama masih di Jerman, Marco Reus tidak akan berganti warna. Dia tegaskan, jersi kuning Borussia Dortmund bakal selalu membalut tubuhnya di lapangan. Well, mungkin pengecualian kalau lagi main di laga tandang, ya.
ADVERTISEMENT
Reus memang sudah sejak lama dirumorkan bakal merapat ke kubu Bavaria. Sudah lama pula, dirinya menegaskan tak akan mengikuti jejak sejumlah rekannya untuk menjadi bagian dari sejarah Die Bayern.
Robert Lewandowski, Mario Goetze, hingga Mats Hummels adalah contoh pemain yang sebelumnya membela Dortmund, lalu memutuskan pindah ke Bayern. Dua nama yang disebut terakhir kini sudah kembali lagi ke Signal Iduna Park.
Well, kalau mau, sih, mungkin Reus bisa mencoba seperti Goetze dan Hummels. Bergabung dengan Bayern sebentar, mengangkat trofi Bundesliga, lalu pulang lagi ke Dortmund. Namun, ah, kayaknya dia enggak tertarik.
"Tawaran [dari Bayern] itu datang, seperti halnya dari klub lain. Aku sangat menghormati Bayern Muenchen atas segala pencapaian mereka selama beberapa dekade. Namun, aku selalu ingin bermain untuk BVB. Mereka adalah klub yang selalu membuatku bahagia," kata sosok 30 tahun itu kepada Sport Bild.
ADVERTISEMENT
Meski sempat membela Borussia Moenchengladbach, tetapi klub sepak bola yang mengakar di hati dan pikirannya cuma Dortmund. Hingga akhirnya, transfer impian itu terwujud pada Januari 2012.
Marco Reus. Foto: Reuters/Fabian Bimmer
"Ketika masih bermain untuk Gladbach, aku berpikir, selama masih di Bundesliga, aku hanya akan pindah ke Dortmund, atau main di luar negeri saja. Aku telah membahasnya dengan penasihatku, Dirk Hebel, dan itulah cara kami menerapkannya," terangnya.
Ayolah, enggak semua pesepak bola menjadikan uang sebagai dasar dari segala pemikiran mereka untuk melangkah atau tidak melangkah dari satu klub ke klub lain. Begitu juga Reus.
"Membela BVB selalu jadi impianku. Di sini, aku punya segala alasan untuk bahagia: Rumahku, keluargaku, klubku. Perasaan ini selalu menang, bahkan jika ada negara lain dengan budaya yang beda dan menarik sekalipun," jelas Reus.
Para pemain Borussia Dortmund merayakan gol Marco Reus ke gawang FC Koeln. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
Asal tahu saja, Reus itu lahir di Kota Dortmund. Jadi, dia memang asli orang sono, wajar saja kalau ada rasa keterikatan batin sebagai putra daerah.
ADVERTISEMENT
Informasi lagi, nih, sebelum menjadikan Rot Weiss Ahlen sebagai klub profesional pertamanya (2007-2009), Reus sudah terlebih dahulu menimba ilmu sepak bola di akademi Borussia Dortmund selama 1996-2006.
Namun, ya, kadang jalan menuju impian itu enggak lurus-lurus doang. Bagi Reus, dia mesti memutar jalan terlebih dahulu untuk bertemu jodohnya, Borussia Dortmund.
Well, kisah ini tampaknya bisa juga menjadi inspirasi bagi kaum jomblo atau kalian yang punya mimpi apa pun, ya. Semangat!
Marco Reus. Foto: Reuters/Leon Kuegeler
"Alamiahnya, aku lahir di Dortmund dan sudah bermain di klub ini sejak kecil. Aku tahu orang-orang di sini menghargai komitmen mereka untuk Borussia, bahkan di masa-masa sulit, susah dan senang dihadapi bersama. Aku merasa sangat terkoneksi dengan klub dan wilayah ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Reus telah mengoleksi tiga trofi bersama Borussia Dortmund: Satu DFB Pokal dan dua DFL Supercup. Ketika Juergen Klopp membawa Dortmund menjuarai Bundesliga, Reus belum bergabung.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.