Juliano Belletti: Pahlawan Barcelona di Final Liga Champions 2006

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
12 Januari 2020 18:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Juliano Belletti, pahlawan Barcelona di Final Liga Champions 2006. Foto: AFP/CESAR RANGEL
zoom-in-whitePerbesar
Juliano Belletti, pahlawan Barcelona di Final Liga Champions 2006. Foto: AFP/CESAR RANGEL
ADVERTISEMENT
Kata siapa, sih, untuk mengambil hati para penggemar, seorang pesepak bola harus mencetak ratusan gol kayak Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi? Tampaknya, itu tak berlaku untuk Juliano Belletti di Barcelona.
ADVERTISEMENT
Ya, memang, sih, Ronaldo dan Messi menjadi tenar karena ratusan gol yang mereka lesakkan, hingga akhirnya berbagai trofi juara tiba di genggaman dan beragam penghargaan sampai di dekapan. Tak heran, keduanya menjadi pujaan.
Namun kayaknya, sih, hal itu enggak berlaku buat Belletti. Bagi bek asal Brasil itu, mencetak satu gol saja sudah lebih dari cukup untuk bisa jadi legenda yang dikenang sepanjang masa oleh penggemar Barcelona.
Ya, selama tiga musim membela Blaugrana, Belletti hanya pernah mencetak satu gol. Satu gol doang, saudara-saudara. Namun, gol itu masih dikenang para penggemar Barcelona sampai hari ini.
Sebab, satu gol yang dicetak Belletti itu sangat berarti. Satu gol yang menentukan segalanya. Sebuah gol yang dicetak ke gawang Arsenal di laga final Liga Champions-- turnamen sepak bola paling bergengsi sejagad Eropa-- musim 2005/06.
Juliano Belletti saat membela Barcelona. Foto: AFP/LLUIS GENE
Prosesnya: Awalnya, Belletti memberi umpan terobosan mendatar kepada Henrik Larsson yang berada di area kotak penalti Arsenal. Penyerang Swedia itu lalu membawa bola ke pinggir lapangan, dengan tujuan menarik perhatian bek The Gunners.
ADVERTISEMENT
Sol Campbell termakan 'pancingan' Larsson tersebut. Bek tengah Arsenal itu --yang mencetak gol pertama di laga final itu-- melakukan pressing kepada Larsson, hingga posisinya meninggalkan kotak penalti.
Dengan cerdik, Belletti yang tak terkawal merangsek masuk ke dalam kotak penalti. Larsson yang melihat pergerakan Belletti itu langsung memberikan umpan mendatar.
Usai menerima umpan Larsson, Belletti mendorong bola itu sekali hingga mendekati garis out, lalu dia langsung menendang bola ke arah kolong kaki Manuel Almunia yang terbuka lebar bak portal kompleks perumahan. Gol.
Detik-detik Juliano Belletti bobol gawang Arsenal. Foto: AFP/GABRIEL BOUYS
Tak pelak, gol Belletti itu membuat para pemain dan suporter Arsenal yang hadir di Stade de France, Prancis, pada 17 Mei 2006 itu meringis bak dada mereka serasa ditusuk belati. Menyakitkan? Oh, pasti.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, enggak? Lha wong tim asal London, Inggris, itu sebelumnya sempat unggul lebih dulu berkat gol Campbell di babak pertama, tepatnya menit 37.
Namun, apa boleh bikin? Samuel Eto’o berhasil menyamakan kedudukan pada menit 76, baru kemudian Belletti mencetak gol kemenangan tersebut pada menit 80.
Barcelona juara. Tim asal Catalunya itu menjadi yang terbaik sejagad Eropa untuk kali kedua.
Juliano Belletti tidak perlu mencetak ratusan gol agar dikenang sepanjang masa oleh penggemar Barcelona. Satu golnya itu sudah cukup, kok. Sebab, dia mencetaknya di final Liga Champions, laga mahapenting sejagad Eropa.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT