Kala Kecepatan Listrik Park Ji-sung Membuat Andrea Pirlo Frustrasi

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
19 Mei 2020 14:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Andrea Pirlo saat berseragam Milan. Foto: AFP/GIUSEPPE CACACE
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Pirlo saat berseragam Milan. Foto: AFP/GIUSEPPE CACACE
ADVERTISEMENT
Dalam bukunya, I Think Therefore I Play, Andrea Pirlo menceritakan berbagai kisah, termasuk tentang lawan-lawan yang pernah dihadapinya. Salah satu pemain yang pernah membuatnya frustrasi adalah Park Ji-sung.
ADVERTISEMENT
Bagaimana ceritanya? Kami mengajak kalian memundurkan memori ke musim 2009/10.
Kala itu, tim 'Setan Merah' Inggris (Manchester United) dan 'Setan Merah' Italia (AC Milan) berhadapan di babak 16 besar Liga Champions. Itu bukan pertama kalinya mereka bentrok.
Dalam empat pertemuan sebelumnya, klub yang mewakili kota mode 'Negeri Piza' itu lebih unggul (tiga kali menang) dibanding si wakil kota pelabuhan 'Negeri Ratu Elizabeth' (sekali menang). Sekadar informasi, Pirlo selalu main di empat laga itu.
Karena tak mau malu untuk yang kesekian kalinya, Sir Alex Ferguson menyiapkan siasat khusus. Idenya adalah 'mematikan' Andrea Pirlo--kreator serangan AC Milan--dengan mengandalkan Park Ji-sung.
"Tugasmu hari ini bukan menyentuh bola maupun membuat operan, tetapi [fokus menjaga] Pirlo. Itu saja: Pirlo," kata Sir Alex sebagaimana diceritakan Wayne Rooney di situs web resmi Manchester United.
Bagi Wayne Rooney, peran Park Ji-sung di Man United sama pentingnya dengan Cristiano Ronaldo. Foto: Manchester United
Kenapa harus Pirlo? Sekali lagi, gelandang Italia itu adalah kreator serangan Rossoneri.
ADVERTISEMENT
Pirlo mampu membuat operan dengan akurasi ciamik. Enggak cuma itu, visinya yang sangat bagus juga memungkinkannya melepas umpan ke celah yang tak terduga oleh lawan. Genius.
“Pada saat itu, Andrea Pirlo rata-rata mencetak 110 umpan per laga, sesuatu yang bodoh seperti itu, dan sekitar 60-70 umpan di antaranya dilepas ke arah depan dan berpotensi mengancam tim Anda," deskripsi Rooney ihwal Pirlo.
"Trik Pirlo adalah saat bek sayap mengoper bola kepadanya, dia akan melambungkannya ke atas kepala bek tengah lawan untuk dikejar Andriy Shevchenko atau [Ricardo] Kaka. Untuk hal itu, bagiku, Pirlo adalah yang terbaik," lanjutnya.
Park Ji-Sung menjaga Andrea Pirlo Foto: Laurence Griffiths
Alhasil, Fergie benar-benar memerintahkan Park untuk menempel ketat Pirlo. Pergerakan gelandang Korea Selatan itu tak boleh terlambat satu yard atau bahkan satu detik selama mengawalnya sepanjang laga.
ADVERTISEMENT
"Aku pikir, operan Pirlo tak sampai 40 dalam laga itu. Berkurang 95 persen karena Park begitu gigih mengawalnya. Kami semua menghargai bahwa, secara fisik dan mental, apa yang dilakukan Park malam itu sangat sulit," terang pemain Derby County itu.
Hasilnya, Manchester United mampu menyingkirkan armada Leonardo Araujo. Mereka menang tipis 3-2 di San Siro, lalu pesta gol 4-0 (salah satu gol mereka dicetak Park) di Old Trafford.
Itu barusan kata Rooney. Lantas, bagaimana seorang Park Ji-sung menurut Pirlo sendiri?
"Dia [Ferguson] memainkan Park Ji-sung untuk membayangiku. Dia bergerak dengan kecepatan listrik. Dia melemparkan dirinya ke arahku, tangannya di punggungku, coba mengintimidasiku," tulis Pirlo dalam bukunya.
"Mereka memprogramnya untuk menghentikanku. Meskipun dia adalah pemain terkenal, dia mau-mau saja disuruh sebagai 'anjing penjaga'," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ya, maestro sepak bola yang hari ini, 19 Mei 2020, resmi berusia 41 tahun itu pun mengakui Park Ji-sung pernah membuatnya frustrasi. Ngomong-ngomong, selamat ulang tahun, Andrea Pirlo!
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.