Kata Wayne Rooney, Para Pemain Muda Mesti Diberi Edukasi Media Sosial
16 Maret 2020 18:19 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Medsos.. Medsos.. Lebih dari TV... Media sosial telah menjadi candu. Termasuk bagi para pesepak bola. Wayne Rooney menyampaikan keresahannya terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
Menurut sosok yang pernah berjaya bersama Manchester United itu, pemain-pemain muda klub Premier League dan EFL zaman now kebanyakan main media sosial. Aduh-aduh...
"Sejauh ini, tantangan terbesar yang dihadapi pemain muda adalah media sosial. Media sosial memang bagus dalam beberapa hal, tetapi ada juga kerugian besarnya dan harus ada kursus yang mengajari anak-anak muda bagaimana cara menggunakannya, kapan menggunakannya," ujarnya kepada Sunday Times, dilansir Sky Sports.
"Ada beberapa [unggahan] pesan yang bagus dari mereka, tetapi mereka hanya salah saat menggunakannya dan klub bisa berbuat lebih banyak untuk membantu para pemain mudanya," lanjutnya.
"Tantangan terbesar" dan "kursus". Menarik, Rooney menekankan dua hal itu. Sebab, tantangan terbesar pemain muda di era sekarang justru bukan faktor teknis di lapangan, tetapi hal non-teknis di luar lapangan, spesifiknya adalah media sosial.
ADVERTISEMENT
Dan, wow, pernahkah kalian membayangkan seperti apa itu "kursus media sosial"? Apakah mereka bakal diajarkan cara menanggapi komentar pedas warganet? Atau mereka bakal diimbau agar tak menjadikan media sosial sebagai sarana panjat sosial?
Entahlah bagaimana maksud Rooney itu. Satu yang pasti, pemain sepak bola berusia 34 tahun itu juga bercerita ihwal pengalamannya bermedia sosial sewaktu masih muda.
"Saya pernah melakukannya ketika saya masih muda, mengunggah sesuatu di Twitter dan macam-macam. Sangat mudah untuk jatuh ke dalamnya, sehingga saya berpikir jika pemain lebih cepat belajar menggunakannya, maka akan semakin baik," katanya.
"Itu (media sosial) dapat memengaruhi harga diri, saya telah melihat para pemain datang habis bertanding dan hal pertama yang akan mereka lakukan adalah membuka Twitter dengan ponsel," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Wah, ternyata para pesepak bola itu tak beda dengan manusia lainnya. Habis kerja, lalu buka media sosial. Jadi ingat Jesse Lingard yang dikritik kebanyakan main media sosial lalu dinilai hal itu berpengaruh ke performanya.
Enggak tahu apa memang Lingard jadi payah karena kebanyakan bermedia sosial atau memang ada faktor lain yang memengaruhi performanya. Namun, kalau menurut Rooney, ujaran-ujaran warganet itu bisa berdampak kepada si pemain, lho.
"Dan tentu saja, jika pemain memiliki ratusan ribu atau jutaan pengikut, maka akan ada beberapa orang yang mengatakan hal-hal buruk tentang mereka. Saya pikir hal terburuknya adalah ketika si pemain itu melihatnya," papar Rooney.
"Saya rasa Anda tidak bisa bersikap laiknya para manajer di masa lalu yang berkata, 'Oke, semuanya dilarang'. Pemain itu kayak anak Anda. Semakin dilarang, malah semakin dilakukan, cepat atau lambat. Anda tak lagi ditakuti. Mereka harus sadar sendiri dan bisa melalui edukasi," jelas penyerang Derby County itu.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini .
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV ; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
