Busby Babes

Kisah Eks Pemain Man United yang Selamat dari 'Tragedi Muenchen'

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
14 November 2019 17:16 WIB
comment
91
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Old Trafford. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Old Trafford. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kadang kematian datang tiba-tiba tanpa bisa diduga. Kita ambil contoh: 'Tragedi Muenchen' yang merenggut nyawa hampir seluruh skuat Manchester United pada tahun 1958.
ADVERTISEMENT
Siapa yang bakal menyangka, dan mungkin para fans juga enggak akan mengira, idola-idola mereka 'pergi' dengan cara yang menyedihkan. Wajar saja, jika hingga era ini, tragedi itu masih dikenang oleh segenap insan yang menjadi bagian dari klub Manchester United, termasuk fans.
Airspeed AS-57 Ambassador --pesawat yang mengangkut skuat 'Setan Merah'-- tergelincir di ujung landasan pacu hingga menabrak pagar Bandara Muenchen-Riem, Jerman Barat. Sayap pesawat juga hancur usai menabrak rumah warga setempat.
Setidaknya, 20 orang tewas di tempat, dan tiga orang meninggal di rumah sakit. Delapan di antara korban tewas adalah pemain Manchester United dan tiga korban di antaranya merupakan staf tim.
Jam peringatan 'Tragedi Muenchen' di Old Trafford. Foto: Wikimedia Commons
Meski begitu, tragedi ini bukannya tidak menyisakan penyintas sama sekali. Dari total 21 penyintas, sembilan orang di antaranya adalah pemain Manchester United.
ADVERTISEMENT
Sementara satu orang lagi adalah Sir Matt Busby, manajer mereka pada masa itu yang hingga kini namanya masih melegenda. Ya, semua orang mengira tragedi itu adalah akhir dari The Busby Babes.
Namun, tahukah kalian bahwa selain sembilan pemain yang ada di pesawat itu, ada pemain lain yang selamat karena dia enggak ikut naik pesawat itu? Salah satunya bernama Wilf McGuinness.
Wilfred McGuinness. Foto: AFP/PAUL ELLIS
McGuinness mengaku sampai sekarang tidak bisa melupakan tragedi nahas itu. "(Tragedi) Muenchen akan selalu kuingat. Selalu. Bahkan sekarang ini," ujarnya kepada The Guardian.
"Mereka (korban 'Tragedi Muenchen') adalah orang-orang yang sangat istimewa. Aku enggak ada apa-apanya dibanding mereka, meski aku banyak bermain pada masa itu," lanjutnya.
Dilema terus menyelimuti pria asli Manchester itu: Mau melupakan atau terus mengenang.
ADVERTISEMENT
"Aku mencoba melupakan bagian yang menyedihkan. Tapi aku enggak ingin melupakan para pemain yang hebat itu. (Akhirnya) aku hanya mencoba untuk enggak sering-sering mengingatnya karena (kecelakaan) itu adalah momen paling menyedihkan yang pernah kudengar," ujarnya.
Mural Busby Babes di Old Trafford Foto: Christopher Furlong/Getty Images
Sekadar catatan, 'Tragedi Muenchen' terjadi pada 6 Februari 1958. Sehari sebelumnya, Manchester United habis bertandang ke kandang Red Star Belgrade di Yugoslavia.
Kenapa lalu tragedinya di Muenchen? Sebenarnya, di Muenchen pesawat itu cuma mengisi bahan bakar, untuk kemudian terbang lagi ke Inggris. Namun nahas, kecelakaan itu terjadi.
Nah, McGuinness tidak dibawa oleh Matt Busby ke Yugoslavia adalah karena dia cedera. Cedera nyatanya menjadi berkah tersendiri bagi pria kelahiran 25 Oktober 1937 ini.
"Gara-gara cedera aku jadi enggak ikut dalam perjalanan itu. Jadi, aku sangat beruntung," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pada saat kejadian itu, McGuinness sedang di luar rumah. Dia mengetahui tragedi itu dari newsstand. Hari itu juga, dia mendatangi kantor The Guardian untuk mengonfirmasi berita ihwal tragedi itu.
“Rasanya seperti akhir dunia bagiku. Manchester United tamat. Kami enggak bisa lanjut. Enggak ada tim. Saya juga berpikir Matt (Busby) juga sedang sekarat," katanya.
Dari semua rekannya yang jadi korban, McGuinness paling menyayangkan kepergian Duncan Edwards. "Mereka semua luar biasa. Tapi, sungguh, Duncan juga seperti dewa bagi kami. Dia adalah yang terbaik yang pernah saya lihat," ungkapnya.
McGuinness mengakhiri karier sebagai pemain di usia yang cukup muda, yaitu 22 tahun akibat cedera parah pada kakinya di musim 1959/60. Pada musim 1969/70, dia ditunjuk menjadi manajer Manchester United sebagai suksesor Matt Busby, tetapi hanya sampai Desember 1970.
ADVERTISEMENT
Kini, usianya sudah 82 tahun. Kenangan akan 'Tragedi Muenchen' dan rekan-rekannya akan terus terawat di ingatannya. Mungkin hingga akhirnya dia bertemu ajalnya sendiri.
***
Fakta tambahan: Ada satu lagi nama skuat The Busby Babes yang tidak dibawa ke Belgrade. Namanya Colin Webster. Pria asal Wales itu tidak diikutsertakan Busby karena pada waktu itu sedang flu.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten