Kisah Kontroversial di Balik Transfer Ronaldo de Lima dari Barcelona ke Inter

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
12 Februari 2020 17:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ronaldo Luís Nazário de Lima saat berseragam FC Barcelona.  Foto: AFP/PASCAL PAVANI
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldo Luís Nazário de Lima saat berseragam FC Barcelona. Foto: AFP/PASCAL PAVANI
ADVERTISEMENT
Ronaldo de Lima adalah seorang fenomena. Pada masanya, dia adalah bintang yang bersinar terang. Mencetak gol adalah hobinya. Dia adalah momok di depan gawang.
ADVERTISEMENT
Kisah fenomenalnya terukir di Barcelona. Ya, Camp Nou pernah menjadi rumahnya. Musim 1996/97 menjadi masa persinggahannya yang singkat. Akan tetapi, memori kejayaan itu terus melekat.
47 gol dan tujuh assist dari 49 laga lintas kompetisi adalah bukti kontribusi nyatanya untuk Blaugrana. Selain itu, tiga trofi juga dipersembahkannya: Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Winners.
Sepintas, tampak bahwa tangga kejayaan sedang dibangun bersama. Sosok asal Brasil itu siap mengukir cerita yang lebih panjang bersama tim kebanggaan Catalunya. Namun, apa daya? Kenyataannya, Ronaldo mesti terusir dari sana.
Ya, kepada DAZN Italy, yang dilansir Goal International, Ronaldo mengaku bahwa dahulu sebetulnya dia tak mau meninggalkan Barcelona. Lantas, kenapa akhirnya pindah juga?
ADVERTISEMENT
“Aku akan menandatangani perpanjangan kontrak di akhir musim [1996/97], lalu pergi bersama Tim Nasional Brasil. Lima hari kemudian, mereka memberi tahuku bahwa aku tidak bisa melanjutkan pembaruan [kontrak itu]," kisahnya.
“Itu tidak pernah menjadi keputusanku. Aku ingin tinggal. Jika klub tidak menghargaiku seperti yang aku pikir seharusnya, maka keputusan itu tidak ada di tanganku. Aku ingin tinggal, tetapi aku taak bisa memutuskannya," sambungnya.
Apakah itu tidak terdengar aneh? Ada pemain jago yang ingin menetap di klub, tetapi malah 'dibiarkan' pergi. Apa penyebabnya?
Ronaldo Luís Nazário de Lima saat berseragam FC Barcelona. Foto: AFP/ANDREU DALMAU
Well, eks Presiden Barcelona, Joan Gaspart, pernah bicara soal ini pada 2018 kepada Goal International. Intinya mah masalah cuan dan makan-makan yang tak seharusnya.
"Ronaldo ingin tinggal di Barcelona, dia senang dan keinginannya adalah untuk memperbarui [kontrak]. Kami bahkan telah mengetik kontrak di depannya dan dua agennya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Itu jam tiga sore dan kami memutuskan untuk pergi makan dan merayakan pembaruan [kontrak] Ronaldo, dan kemudian kembali ke kantor dan menandatangani perjanjian yang telah kami capai," lanjut.
Nah, di sinilah Gaspart mengakui bahwa seharusnya makan-makan itu tidak dilakukan. Sebab, gara-gara momen itu, Barcelona jadi kehilangan Ronaldo.
"Kami bahkan bersulang dengan cava (jenis wine) untuk merayakannya. Itu kesalahan karena jika kita tidak keluar untuk makan dan menandatangani pada saat yang sama, maka kita bakal mencapai kesepakatan, Ronaldo akan tetap di Barcelona," kenang Gaspart.
Selama pertemuan itu, Gaspart mengklaim bahwa salah satu agen Ronaldo pergi selama setengah jam untuk menerima panggilan telepon. Tebak siapa yang menelepon? Massimo Moratti. Sosok yang pada waktu itu menjabat Presiden Inter Milan.
Mantan bos besar Inter, Massimo Moratti. Foto: OLIVIER MORIN / AFP
"Pada saat itu, kami tidak terlalu memerhatikan ketidakhadiran agen itu. Ketika dia kembali, dia meminta maaf, minum kopi, dan bersulang sebelum pergi ke kantor untuk menandatangani kontrak," katanya.
ADVERTISEMENT
Oh, iya. Sekadar catatan, saat itu Gaspart belum menjabat Presiden Barcelona, ya. Jabatan tersebut masih dipegang Josep Nunez.
"Dari saat pertama kami sampai di kantor Presiden [Josep] Nunez, para agen mulai memasang penghalang, mereka bilang kepada Ronaldo untuk pulang dan akan memanggilnya lagi nanti untuk penandatanganan," tutur Gaspart.
Sosok yang kemudian menjadi Presiden Barcelona selama 2000-2003 itu sempat keherenan, kok, si Ronaldo malah disuruh pulang. Jelas, Gaspart bertanya apakah jadi atau tidak.
"Mereka bersikeras bakal melakukannya, tetapi yang mereka inginkan adalah menegosiasikan ulang hampir seluruh kontrak, meningkatkan persyaratan keuangan. Mereka berusaha menghancurkan kesepakatan," jelasnya.
Oke, pihak Barcelona akhirnya mengalah dan setuju membuat negosiasi ulang. Namun, apa daya? Gara-gara dua agen itu, kaki Ronaldo menjadi sudah terlalu dekat ke Kota Milan.
ADVERTISEMENT
"Menangis, [Ronaldo] mengatakan bilang padaku bahwa dia menyesal, tetapi agennya memiliki tawaran yang jauh lebih baik daripada kami dan itu lebih baik untuk semua pihak untuk merelakannya pergi ke klub lain untuk menghasilkan lebih banyak uang," ujar Gaspart.
Dan begitulah akhir ceritanya: Ronaldo pindah ke Inter dengan mahar sekitar 27 juta dolar AS.
Ronaldo de Lima berjersi Inter Milan. Foto: Mike Hewitt
Gaspart bilang, Barcelona sempat mempermasalahkan Inter ke FIFA, bahkan sampai melibatkan Komite Arbitrase. Menurutnya, Moratti tahu bahwa Ronaldo nyaris menandatangani kesepakatan itu, lalu 'menikungnya' di detik-detik terakhir.
"Aku pribadi bilang kepada Moratti bahwa apa yang dia lakukannya itu tidak benar karena dia tahu kami sedang bernegosiasi dan telah menyepakatinya. Dia selalu membantah mengetahui bahwa kami telah mencapai kesepakatan, tetapi itu bohong," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Setiap kali aku melihatnya, aku teringat bahwa Ronaldo tidak ingin pergi ke Inter, agen-agennya yang meyakinkan dia karena uang itu," tambahnya.
Yah, pada akhirnya, yang namanya ditikung itu enggak enak. Entah itu di ranah sepak bola ataupun percintaan. Barcelona dan Ronaldo de Lima adalah korban di ranah yang disebut pertama.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT